Diterbitkan sejak Juli 2023, Proyek ini telah memberikan dampak yang mendalam, membantu meningkatkan gizi dan tinggi badan anak-anak di daerah pegunungan, etnis minoritas, dan pegunungan di provinsi ini. Salah satu sorotan penting dari Proyek ini adalah pembentukan dan pengoperasian model "Penitipan Anak dan Pendidikan ". Pada tahun 2024, provinsi ini menetapkan 21 model baru di wilayah pegunungan.
Tak hanya berhenti pada aktivitas rutin, model-model ini juga dilengkapi buku untuk mencatat tinggi dan berat badan anak. Setiap bulan, dewan pengelola berkoordinasi dengan pos kesehatan masyarakat untuk menyelenggarakan penimbangan dan pemutakhiran indeks perkembangan anak, membantu orang tua segera mengetahui status gizi mereka, sehingga dapat menyesuaikan pola makan dan perawatan mereka.
Selain mereplikasi model tersebut, propaganda, edukasi, dan pelatihan telah diterapkan secara luas di berbagai daerah. Dari tahun 2024 hingga saat ini, seluruh provinsi telah menyelenggarakan hampir 70 pelatihan tentang pencegahan malnutrisi, perawatan kesehatan reproduksi, dan nutrisi yang tepat untuk ibu hamil dan ibu dengan anak kecil; 54 konferensi komunikasi di tingkat akar rumput. Hampir 5.000 orang, termasuk pengurus serikat perempuan, petugas kesehatan desa dan dusun, propagandis, dan anggota serikat perempuan, telah mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengasuhan anak secara ilmiah .
Khususnya, Serikat Perempuan Provinsi berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Pusat Pengendalian Penyakit Provinsi untuk menyusun materi komunikasi yang sesuai dengan karakteristik budaya daerah; menerbitkan 14.000 selebaran dan materi propaganda; menyelenggarakan 4 program televisi, 4 program radio, dan ratusan artikel di surat kabar, halaman penggemar, dan zalo. Banyak daerah memobilisasi ribuan sumbangan berupa susu, makanan, vitamin, dan pakaian hangat untuk membantu anak-anak kurang mampu.
Salah satu hasil paling nyata dari Proyek ini adalah perubahan kesadaran dan perilaku ayah dan ibu di daerah terpencil. Jika sebelumnya, pengasuhan anak sebagian besar didasarkan pada pengalaman tradisional, kini banyak ayah dan ibu yang tahu cara menyusui yang benar, melengkapi mikronutrien dengan tepat, dan membangun pola makan ilmiah dari bahan pangan lokal. Anak-anak dipantau tinggi dan berat badannya secara ketat, divaksinasi lengkap, dan diberi vitamin secara teratur.
Khususnya, model dan klub seperti "Ibu dan Anak Memastikan Gizi", "Pencegahan Malnutrisi pada Anak", "Kelompok Orang Tua untuk Perawatan dan Pendidikan Komprehensif bagi Anak", dan kontes "Pengetahuan tentang Kesehatan Ibu dan Anak" telah menjadi ruang yang bermanfaat untuk hidup, bertukar pikiran, dan belajar bagi keluarga dengan anak kecil. Di sini, para anggota berbagi berbagai situasi praktis dalam pengasuhan anak, seperti anak-anak yang nafsu makannya buruk, berat badannya lambat, krisis psikologis... dan bersama-sama menemukan solusi yang efektif.
Tidak hanya bersumber dari anggaran negara, Proyek ini juga secara efektif memobilisasi sumber daya sosial. Pada tahun 2024, serikat perempuan di semua tingkatan memobilisasi hampir 1,6 miliar VND (tunai dan non-tunai) untuk membantu keluarga dan anak-anak anggota yang terdampak bencana alam. Berbagai organisasi dan bisnis mendampingi serikat perempuan untuk menyumbangkan ribuan paket susu, kompor hemat bahan bakar, dan pakaian hangat kepada anak-anak di daerah pegunungan. Khususnya, program "Mendampingi Perempuan di Daerah Perbatasan" telah membantu banyak keluarga dalam situasi sulit mendapatkan kondisi yang lebih baik untuk mengasuh anak-anak mereka.
Ke depannya, Serikat Perempuan Provinsi akan terus mereplikasi model "Pengasuhan dan Pendidikan Anak" di daerah tertinggal, menyelenggarakan kompetisi, seminar, dan kelas khusus untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan gizi, dan keterampilan mengasuh anak bagi masyarakat. Selain itu, Serikat Perempuan Provinsi akan berfokus pada pengintegrasian isi Proyek dengan program-program utama seperti Proyek 938 dan Proyek 8, yang berkontribusi pada implementasi efektif tujuan pembangunan berkelanjutan untuk anak, kesetaraan gender, dan jaminan sosial di wilayah etnis minoritas.
Sumber: https://baoquangninh.vn/cham-lo-dinh-duong-cho-tre-em-dan-toc-thieu-so-3368504.html
Komentar (0)