Di urutan ke-6, bubur digambarkan sebagai hidangan Vietnam yang memadukan kaldu tulang babi, nasi, dan berbagai organ babi seperti hati, ginjal, limpa, usus, atau jantung. Hidangan ini selalu disajikan hangat, dengan organ-organ diiris, dan sering disajikan dengan stik goreng tepung, serta daun bawang dan bubuk cabai. Selain itu, tergantung lokasinya, taoge dan herba, kecap ikan, atau jahe juga disertakan.
Khususnya, bubur jeroan juga diberi tambahan darah rebus untuk menambah daya tariknya. Bubur jeroan dulunya merupakan hidangan populer, tetapi kemudian ditingkatkan menjadi hidangan mewah dan berkelas, sehingga harganya tidak lagi terjangkau dan populer di seluruh negeri.
Bubur Vietnam
FOTO: Wapres
Bubur Vietnam lainnya yang masuk dalam daftar ini adalah bubur daging sapi, di nomor 17. Hidangan ini terbuat dari campuran daging sapi giling, nasi, jahe, ketumbar, daun bawang, garam, dan lada hitam. Daging sapi dan jahe dicampur dengan bubur nasi, lalu hidangan ini diberi taburan ketumbar, daun bawang, dan lada hitam.
Hidangan ini disajikan selagi bubur masih panas. Sebelum disantap, aduk rata bahan-bahannya agar daging sapi matang dalam kuah panas dan bumbunya menyatu.
Bubur bebek adalah hidangan tradisional Vietnam yang menempati peringkat ke-21, terbuat dari daging bebek rebus atau kukus sebagai bahan utama. Bahan-bahan lainnya termasuk bawang merah, kecap ikan, wortel, jahe, daun bawang, ketumbar, lada hitam, dan beras pecah.
FOTO: Wapres
Terakhir, bubur ayam, nomor 21, adalah bubur nasi tradisional. Versi ini dibuat dengan potongan ayam, bawang bombai, jahe, dan rempah-rempah. Daging dimasak dalam panci besar bersama bawang bombai dan jahe. Setelah matang, daging disuwir-suwir dan diangkat dari panci, sementara nasi dan kaldu ayam ditambahkan ke dalam campuran dan dimasak.
Yang nomor satu adalah bubur ayam khas Indonesia, bubur beras kental yang diberi potongan ayam suwir dan berbagai bumbu gurih.
Sumber: https://thanhnien.vn/chao-long-viet-nam-trong-danh-sach-mon-chao-ngon-nhat-chau-a-185250512113802068.htm
Komentar (0)