Berbagi data dan interkoneksi

Pada bulan Agustus 2025, Kementerian Keamanan Publik meresmikan Pusat Data Nasional No. 1 dan mengumumkan pengoperasian resmi Sistem Basis Data pusat tersebut.

Berdasarkan Resolusi No. 175/NQ-CP (dikeluarkan pada Oktober 2023), Pemerintah menyetujui Proyek Pusat Data Nasional dengan persyaratan: harus dibangun dan dioperasikan dalam kondisi kesiapan tinggi, beroperasi terus menerus 24/7, memastikan keamanan data, keamanan informasi, dan keamanan jaringan pada tingkat tertinggi. Pada saat yang sama, proyek ini bertujuan pada model terbuka, mengembangkan layanan utilitas dan nilai tambah - semakin memenuhi kebutuhan integrasi, pengumpulan, penyimpanan, berbagi, dan analisis data. Model pemerintah daerah 2 tingkat sedang diterapkan secara luas. Pihak berwenang telah melakukan banyak kampanye pengumpulan dan pemutakhiran data besar: mulai dari kepegawaian, SIM, kepemilikan kendaraan, hingga kampanye 90 hari untuk memperkaya dan membersihkan data pertanahan. Oleh karena itu, perlu diterapkan solusi optimal untuk memastikan bahwa pemrosesan basis data diperbarui dengan yang terbaru, lengkap, dan akurat. Pada kenyataannya, sebagian besar deklarasi dilakukan secara manual melalui formulir kertas yang didistribusikan ke rumah tangga. Metode ini memiliki banyak kekurangan: informasi pribadi mudah bocor, kesalahan akibat entri data manual, dan informasi dapat terlewatkan. Setelah tahap pengumpulan data yang sangat melelahkan dan memakan waktu, tahap entri dan pemrosesan data juga membutuhkan banyak sumber daya dan menghadapi banyak kendala. Solusi digital yang sedang diterapkan adalah memungkinkan pengguna untuk menambah dan memperbarui informasi melalui aplikasi VNeID. Namun, solusi ini saat ini menghadapi beberapa kendala: Aplikasi menjadi kelebihan beban ketika banyak orang masuk secara bersamaan; pengguna masih bingung saat mengoperasikannya.

Pusat Data Nasional merupakan pusat sumber daya basis data nasional, sehingga perlu dikelola dan dimanfaatkan secara efektif. Salah satu syarat penting agar pusat data ini efektif adalah datanya perlu diperbarui secara berkala. Memperbarui dan memanfaatkan data merupakan dua area yang paralel dalam pekerjaan manajemen, untuk memastikan data selalu baru dan lengkap. Oleh karena itu, dua persyaratan penting perlu dipenuhi: berbagi dan menghubungkan data. Data tidak boleh dibiarkan "basi" di pusat data sementara pengguna akhir tidak dapat mengakses informasi yang diperlukan.

Sumber: https://nld.com.vn/chia-se-va-lien-thong-du-lieu-196251108210425061.htm