Kagumi Menara Kembar – sebuah mahakarya arsitektur Cham yang unik di Quy Nhon.

Terletak di sudut Jalan Tran Hung Dao di Kota Quy Nhon (Provinsi Binh Dinh), Menara Kembar diabadikan dalam lagu rakyat Quy Nhon yang puitis: "Jembatan Kembar menghubungkan Menara Kembar / Terjalin sepanjang tahun seperti aku dan kekasihku." Menara Kembar dianggap sebagai salah satu contoh seni arsitektur Cham yang paling unik dan indah. Menara Kembar Binh Dinh dianggap sebagai salah satu kompleks menara terindah di antara menara-menara Cham yang tersebar di seluruh wilayah pesisir Selatan Tengah.

Menurut dokumen dari Dewan Pengelola Menara Kembar, yang berasal dari akhir abad ke-12 dan awal abad ke-13, Menara Kembar merupakan salah satu peninggalan arsitektur budaya Cham dengan karakteristik keagamaan yang khas. Menara-menara tersebut memiliki struktur yang unik, terdiri dari dua menara: menara yang lebih besar (di sebelah kanan) tingginya sekitar 25 meter, dan menara yang lebih kecil tingginya 23 meter. Pintu masuk utama kedua menara menghadap ke selatan.

Menara Kembar dilihat dari samping.

Seperti banyak menara Cham lainnya, Menara Kembar juga dibangun dengan batu bata bakar yang dipasang rapat dengan perekat khusus, teknik konstruksi unik yang hanya dimiliki oleh masyarakat Cham dan hingga kini masih belum dapat dijelaskan.

Sudut-sudut menara dihiasi dengan patung batu burung mitos Garuda (tubuh manusia, kepala burung). Garuda adalah burung suci dalam agama Hindu dan telah memengaruhi agama Buddha. Menurut mitologi India, Garuda melambangkan matahari, udara, dan api.

Pola-pola dekoratif menghiasi dasar menara.

Di dalam menara utama terdapat kuil yang didedikasikan untuk patung Linga-Yoni. Linga diletakkan di atas alas Yoni, melambangkan harmoni yin dan yang, sumber dari semua kesuburan dan kelimpahan, yang mencerminkan kepercayaan kesuburan yang meluas di kalangan petani Cham.

Setiap hari, banyak wisatawan mengunjungi Menara Kembar.

Tran Minh

Sumber: https://baoquangninh.vn/chiem-nguong-thap-doi-cong-trinh-kien-truc-cham-doc-dao-o-quy-nhon-3350258.html