Untuk mengembangkan layanan kesehatan , banyak negara di seluruh dunia telah memilih untuk memprioritaskan sumber daya untuk mengembangkan teknologi canggih (seringkali mahal) untuk penyakit yang sebelumnya sulit didiagnosis dan diobati. Ini adalah pendekatan yang logis setelah secara efektif menerapkan teknologi yang sesuai (berbiaya lebih rendah) untuk meningkatkan kapasitas pengobatan, meningkatkan kualitas hidup, dan mengurangi angka kematian untuk penyakit umum.
Saat ini, istilah "teknologi tinggi" sering disebut ketika membahas perkembangan sistem perawatan kesehatan. Teknologi tinggi dalam perawatan kesehatan mengacu pada penggunaan peralatan medis canggih, yang terintegrasi dengan kecerdasan buatan, big data, ilmu komputer, dan lain-lain, yang secara signifikan meningkatkan kualitas diagnosis, pengobatan, dan perawatan pasien. Biaya perangkat dan layanan teknologi tinggi ini sangat tinggi, sehingga tidak terjangkau oleh semua sistem perawatan kesehatan.
Dalam bidang perawatan kesehatan, istilah "teknologi tepat guna" atau "rekayasa tepat guna" merujuk pada serangkaian teknik, obat-obatan, peralatan medis, dan prosedur yang digunakan oleh para profesional perawatan kesehatan untuk menyediakan layanan perawatan kesehatan. Teknologi ini terjangkau, tetapi bukan berarti teknologinya masih primitif atau sederhana. Biaya penerapan teknologi harus dipertimbangkan dalam konteks manfaat keseluruhan dan hasil jangka panjang yang diharapkan.
Saat memilih teknologi baru, kesesuaiannya juga bergantung pada apakah akses publik terhadap teknologi tersebut adil bagi semua orang atau hanya menguntungkan segelintir orang. Mengingat sumber daya yang terbatas, prioritas harus diberikan kepada teknologi baru yang meningkatkan efisiensi layanan kesehatan masyarakat, dan tanggung jawab sistem perawatan kesehatan juga harus melindungi konsumen dari teknologi yang tidak aman dan tidak efektif.
Saat ini, sektor kesehatan kota berupaya mengembangkan empat bidang fokus utama: meningkatkan kemampuan pencegahan dan pengendalian penyakit; memperkuat layanan kesehatan primer dan menerapkan program kesehatan masyarakat secara efektif; mengembangkan layanan gawat darurat pra-rumah sakit secara profesional; dan mengembangkan layanan medis khusus. Hal ini selanjutnya menuntut para pemimpin dan manajer kesehatan untuk secara fleksibel dan tepat menerapkan baik "teknik medis yang tepat" maupun "teknik medis khusus" untuk mencapai hasil terbaik dengan biaya yang paling wajar.
Profesor Madya Dr. Tang Chi Thuong, Direktur Departemen Kesehatan Kota Ho Chi Minh
Sumber: https://www.sggp.org.vn/chon-cong-nghe-thich-hop-post752352.html






Komentar (0)