Pada tanggal 18 Juni, Bupati Kota Bao Loc ( Lam Dong ) mengatakan bahwa pada malam tanggal 17 Juni, hujan deras menyebabkan jebolnya tanggul di sebuah pabrik seng di Desa Anh Mai 1, Kecamatan Loc Chau (Kota Bao Loc), mengubur sepasang suami istri yang sedang tidur. Akibatnya, sang suami meninggal dunia dan sang istri luka-luka.
Pasukan penyelamat mencari korban di malam hari
Menurut informasi awal, tanah longsor terjadi sekitar pukul 11 malam pada tanggal 17 Juni di bengkel penggulung seng bergelombang milik keluarga Tn. Nghiem Dinh Q. (Jalan Raya Nasional 686 20, Desa Anh Mai 1, Kecamatan Loc Chau, Kota Bao Loc).
Longsor menyebabkan bongkahan batu dan tanah setinggi sekitar 8 meter dari tanggul di belakang runtuh menimpa dua kamar tidur rumah di bawahnya. Batu dan tanah tersebut mengubur seluruh kamar tempat Bapak Nghiem Dinh Q. (40 tahun) dan istrinya, Ibu Nguyen Ngoc Lan (35 tahun) sedang tidur.
Pemandangan longsor tanggul
Setelah menerima berita tersebut, pasukan penyelamat termasuk polisi, tentara, dan milisi segera tiba untuk berkoordinasi dengan Tim Polisi Pencegahan Kebakaran dan Penyelamatan - Area 3 Kepolisian Lam Dong (yang berlokasi di Kota Bao Loc) untuk mengerahkan tindakan penyelamatan.
Upaya pencarian orang yang terkubur di bawah batu dan tanah
Setelah hampir 2 jam upaya, pihak berwenang berhasil mengeluarkan kedua korban. Namun, Tn. Q. meninggal dunia, sementara Ny. Lan mengalami luka ringan dan dibawa ke rumah sakit untuk perawatan darurat. Tn. Q. dan kedua anak istrinya, serta ibu Ny. Lan, yang sedang tidur di kamar sebelah, berhasil menyelamatkan diri dengan selamat.
Rumah tempat terjadinya tanah longsor disewa oleh Tn. Q dan istrinya sebagai bengkel penggulung seng bergelombang selama bertahun-tahun.
Longsor yang panjangnya lebih dari 40 meter dan tinggi sekitar 8 meter tersebut juga mengakibatkan runtuhnya banyak properti di 2 ruang karaoke milik keluarga Bapak Truong Dang, di samping rumah Bapak Q. Longsor juga berdampak pada sekitar 15 rumah tangga di wilayah tersebut. Dari jumlah tersebut, 5 rumah tangga terancam bahaya serius, menyebabkan rumah dan properti mereka berisiko runtuh sewaktu-waktu.
Pihak berwenang memeriksa lokasi longsor tanggul.
Melalui inspeksi mendadak (sidak) tersebut, pimpinan Kota Bao Loc mengarahkan instansi-instansi fungsional agar berkoordinasi dengan Komite Rakyat Kecamatan Loc Chau, agar segera mengerahkan warga yang berada di wilayah rawan bencana untuk mengungsi sementara ke tempat yang aman; sekaligus melakukan tindakan penanggulangan bencana tanah longsor, berkoordinasi melakukan tindakan untuk mengkaji tingkat bahaya guna menetapkan batas wilayah, dan melakukan tindakan untuk menjamin keselamatan jiwa dan harta benda warga.
Korban kedua dari keruntuhan tanggul selama pembangunan perluasan Prenn Pass telah meninggal dunia.
Pada siang hari tanggal 18 Juni, berita dari Rumah Sakit Umum Lam Dong mengabarkan bahwa korban kedua dari keruntuhan tanggul saat pembangunan perluasan Prenn Pass di Kota Dalat, Lam Dong, telah meninggal dunia. Nama korban adalah Nguyen Hong Phi (55 tahun, tinggal di Distrik Ben Nghe, Distrik 1, Kota Ho Chi Minh).
Pemandangan runtuhnya tanggul tanah di tambang Prenn yang menewaskan dua pekerja
Sebagaimana dilaporkan Thanh Nien , kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 12.15 siang tanggal 17 Juni. Saat sedang mengerjakan tanggul untuk memperlebar Celah Prenn (awal celah tersebut), Bapak Pham Minh Duc (30 tahun, tinggal di Distrik Ba Thuoc, Provinsi Thanh Hoa ) dan Bapak Nguyen Hong Phi tertimpa longsoran setinggi 6 meter dan panjang sekitar 20 meter.
Tim konstruksi menggunakan ekskavator dan scraper untuk menemukan kedua korban. Sekitar 20 menit kemudian, mereka menemukan Tn. Phi dan Tn. Duc dan membawa mereka berdua ke Rumah Sakit Umum Lam Dong untuk perawatan darurat. Namun, Tn. Duc meninggal dunia sebelum dibawa ke rumah sakit. Tn. Phi mengalami luka serius dan meskipun para dokter telah berupaya menyelamatkan dan merawatnya, ia tidak selamat.
Sekilas pukul 12 siang tanggal 18 Juni: Buletin berita panorama
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)