Pada tanggal 20 September, Bapak Bui Quoc Nam, Ketua Komite Rakyat Distrik Cao Lanh (Provinsi Dong Thap ), mengatakan bahwa pemerintah daerah sedang berfokus untuk membantu masyarakat mengatasi dampak tanah longsor di tepi Sungai Tien (Distrik Cao Lanh), yang terjadi pada dini hari di hari yang sama dan mengakibatkan kerusakan pada 6 rumah. Bersamaan dengan itu, akomodasi sementara telah disiapkan bagi warga yang kehilangan rumah akibat tanah longsor ini.

Sebelumnya, sekitar pukul 1 siang di hari yang sama, tanah longsor terjadi di tepi Sungai Tien di Dusun Tan Tich, Kecamatan Cao Lanh. Longsoran tersebut mencapai kedalaman sekitar 20 m dan panjangnya sekitar 100 m (luas area longsor sekitar 2.000 m² ).
Tanah longsor berdampak serius pada 6 rumah di tepi sungai, dengan perkiraan kerugian lebih dari 2 miliar VND.
Menurut Komite Rakyat Distrik Cao Lanh, daerah ini sering mengalami tanah longsor. Akhir-akhir ini, akibat dampak hujan lebat yang disertai pasang surut air laut, tanah longsor semakin parah.

Sebelumnya, pada tanggal 14 dan 17 September, juga di Kecamatan Cao Lanh, dua tanah longsor terjadi di wilayah Sungai Ho Cu, yang berdampak pada kebun mangga dan menghanyutkan sebagian jalan pedesaan. Menariknya, kedua tanah longsor ini hanya berjarak sekitar 1 km.
Komite Rakyat Distrik Cao Lanh telah memasang rambu-rambu bahaya di area tanah longsor dan sekaligus mengusulkan kepada Departemen Pertanian dan Lingkungan Hidup Provinsi Dong Thap untuk mengusulkan kepada Komite Rakyat Provinsi Dong Thap untuk melakukan survei dan mengambil tindakan segera guna menanggapi dan mendukung masyarakat terdampak yang harus direlokasi.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/sat-lo-bo-song-tien-dong-thap-6-can-nha-hu-hong-post813883.html






Komentar (0)