Presiden Alaves: 'Garces tidak bersalah'

Garces menghancurkan kariernya di Eropa.

Salah satu kekhawatiran utama Alavés saat ini adalah situasi bek tengah Argentina Facundo Garces, yang telah dilarang dari semua aktivitas sepak bola selama 12 bulan oleh FIFA karena masalah terkait pemalsuan dokumen naturalisasi dari Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM).

Menanggapi masalah ini, Bapak Troconiz mengatakan: “Kami akan menunggu perkembangan kasus Garces. Ini adalah masalah di luar klub, tetapi jelas memengaruhi kami. Kasus ini belum diputuskan. Selain itu, kami masih dapat mengajukan banding. Klub tetap percaya pada pemain tersebut dan hak untuk dianggap tidak bersalah. Semuanya belum diputuskan.”

Alaves sebelumnya telah mencoret Garces dari skuad La Liga mereka menyusul keputusan FIFA. Posisi bek tengah tim saat ini untuk sementara diisi oleh bek sayap Tenaglia dan Parada.

Tuan Troconiz juga mengatakan bahwa, tergantung pada perkembangan kasus, tim mungkin harus merekrut lebih banyak bek tengah ketika bursa transfer dibuka pada Januari 2026.

Menurut dokumen yang dirilis FIFA, catatan yang membuktikan asal usul Garces dari Malaysia sepenuhnya salah. FAM menyatakan bahwa kakek Garces, Carlos Rogelio Fernandez, lahir di Penang, Malaysia. Namun, dokumen yang diverifikasi FIFA dari Catatan Sipil Provinsi Santa Fe (Argentina) menunjukkan bahwa Tuan Fernandez sebenarnya lahir di lingkungan Villa Maria Selva di Santa Fe, Argentina.

Sorotan Malaysia 0-0 Singapura Pada malam 20 Desember, Malaysia ditahan imbang 0-0 oleh Singapura di kandang sendiri, sehingga secara resmi tersingkir dari Piala ASEAN 2024.

Sumber: https://znews.vn/chu-tich-alaves-garces-vo-toi-post1601543.html