Presiden Luong Cuong bertemu dengan para pemimpin beberapa anggota APEC

Menurut seorang koresponden khusus Kantor Berita Vietnam, pada sore hari tanggal 31 Oktober, pada kesempatan menghadiri KTT Kerja Sama Ekonomi Asia -Pasifik (APEC) di Republik Korea, Presiden Luong Cuong mengadakan pertemuan singkat dengan Perdana Menteri Jepang dan Selandia Baru; Kepala delegasi dari Papua Nugini dan Peru; dan Kepala delegasi dari Hong Kong (Tiongkok).

Pada pertemuan tersebut, para pemimpin sangat menghargai peran dan posisi Vietnam yang semakin meningkat di kancah internasional; menyampaikan kesan mereka terhadap perkembangan kuat Vietnam dalam segala aspek, terutama pembangunan sosial -ekonomi serta reformasi dan inovasi akhir-akhir ini.

Semua mitra sepakat untuk memperkuat hubungan bilateral yang substantif dan efektif dengan Vietnam, dengan memprioritaskan bidang-bidang keunggulan dan kebutuhan masing-masing pihak seperti ekonomi, perdagangan, ilmu pengetahuan dan teknologi, transformasi digital, transformasi hijau, dan kerja sama untuk menanggapi masalah bersama seperti perubahan iklim, pencegahan bencana, ketahanan pangan, dan keamanan siber.

Menekankan perlunya memperkuat koordinasi di berbagai mekanisme dan forum multilateral penting, termasuk Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan APEC, para pemimpin mengatakan bahwa para pihak perlu mencari solusi yang seimbang dan berkelanjutan untuk meningkatkan kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi, bersama-sama menanggapi tantangan bersama, dan berkontribusi pada lingkungan yang damai, stabil, kooperatif, dan berkembang di kawasan dan dunia.

Para kepala delegasi ekonomi APEC mengucapkan selamat kepada Vietnam atas kepercayaan yang diberikan kepada mereka untuk menjadi tuan rumah APEC untuk ketiga kalinya pada tahun 2027, dan menegaskan bahwa mereka akan secara aktif mendukung dan berkoordinasi erat dengan Vietnam untuk menyelenggarakan APEC 2027 dengan sukses.

Pada pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang Takaichi Sanae, Presiden Luong Cuong menyampaikan ucapan selamat dari para pemimpin tinggi Vietnam kepada Ibu Takaichi Sanae atas terpilihnya sebagai Perdana Menteri Jepang; meyakini bahwa dengan pengalamannya yang kaya, Perdana Menteri Takaichi Sanae akan membawa Jepang menuju banyak prestasi baru.

Perdana Menteri Jepang Takaichi Sanae menyampaikan rasa terima kasihnya atas harapan baik Presiden dan para pemimpin senior Vietnam, menegaskan bahwa Jepang terus mementingkan dan ingin memperkuat kemitraan strategis komprehensif dengan Vietnam secara semakin efektif dan mendalam; mengucapkan selamat kepada Vietnam atas pencapaian terkini dalam pembangunan, reformasi, dan inovasi, dan berjanji untuk mengatur kunjungan ke Vietnam dalam waktu dekat.

Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, kedua pemimpin menyatakan kegembiraan menyaksikan perkembangan Kemitraan Strategis Komprehensif Vietnam-Malaysia yang semakin erat, kuat dan substantif.

Presiden sangat menghargai upaya Malaysia dalam perannya sebagai Ketua ASEAN 2025, termasuk rangkaian acara KTT ASEAN ke-47 yang sukses, yang dengan demikian mendorong pembangunan Komunitas ASEAN di atas ketiga pilar politik-keamanan, ekonomi-perdagangan, dan budaya-masyarakat serta mempromosikan peran sentral ASEAN di kawasan.

Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengucapkan terima kasih dan sependapat dengan pendapat Presiden, menegaskan bahwa Malaysia menganggap Vietnam sebagai salah satu mitra terpentingnya dan terus memberikan prioritas tinggi untuk mengembangkan hubungan dengan Vietnam.

Dalam percakapan dengan Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon, Presiden Luong Cuong menyatakan kegembiraannya menyaksikan perkembangan hubungan bilateral yang semakin positif di semua bidang, terutama peningkatan hubungan menjadi kemitraan strategis yang komprehensif selama kunjungan Perdana Menteri Selandia Baru baru-baru ini.

Perdana Menteri Selandia Baru mengucapkan selamat kepada Vietnam atas pertumbuhan ekonominya yang mengesankan, yang menempatkannya di antara negara-negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia pada tahun 2025; dan menyampaikan keinginannya untuk berkoordinasi erat dengan Vietnam pada tahun 2026 saat Vietnam memimpin Dewan Menteri Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP) untuk mempromosikan hubungan antara CPTPP dan mitranya.

Dalam pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri dan Kepala Delegasi Papua Nugini, John Rosso, Presiden Luong Cuong menegaskan bahwa Vietnam selalu mementingkan dan ingin memperkuat hubungan persahabatan dan kerja sama dengan Papua Nugini dan siap bertindak sebagai jembatan antara ASEAN dan negara-negara kepulauan Pasifik Selatan serta Forum Kepulauan Pasifik (PIF).

Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Papua Nugini menyampaikan keinginannya untuk lebih memperkuat kerja sama dengan Vietnam, terutama di bidang perdagangan dan investasi, dan melalui Vietnam untuk meningkatkan kerja sama dengan ASEAN.

Dalam pertukaran dengan kepala delegasi Peru, Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Pariwisata Peru Teresa Stella Mera Gomez, Presiden Luong Cuong menegaskan bahwa Vietnam mementingkan persahabatan dan kerja sama multifaset antara Vietnam dan Peru.

Ketua delegasi Peru menyampaikan rasa senangnya atas perkembangan hubungan yang baik antara kedua negara, terutama setelah kunjungan Presiden ke Peru pada tahun 2024. Menteri Teresa sangat mengapresiasi proyek investasi Bitel dari Grup Industri-Telekomunikasi Militer (Viettel). Ia berharap perusahaan-perusahaan Vietnam akan meningkatkan investasi di Peru dan berjanji untuk terus memfasilitasi operasi Bitel yang semakin efektif di Peru.

Pada pertemuan dengan Kepala Delegasi Hong Kong (Tiongkok) Li Ka-siao, kedua pihak menghargai kemajuan positif dalam hubungan kerja sama antara Vietnam dan Hong Kong (Tiongkok) belakangan ini.

Presiden Luong Cuong menyarankan agar kedua belah pihak secara efektif melaksanakan komitmen dan kesepakatan yang dicapai selama kunjungan resmi Bapak Ly Gia Sieu ke Vietnam (Juli 2024) dan meminta temannya untuk mengirim delegasi ke Vietnam guna membahas kerja sama dalam mengembangkan pusat keuangan.

Ketua Delegasi Ly Gia Sieu sependapat dengan Presiden, meyakini hubungan bilateral akan terus berkembang lebih substansial di masa mendatang, terutama di bidang kerja sama ekonomi, perdagangan, investasi, keuangan, dan pariwisata; menyatakan kesiapannya untuk menyambut delegasi Vietnam guna belajar dan bertukar pengalaman serta mengirimkan delegasi ke Vietnam guna mendukung persiapan pembangunan pusat-pusat keuangan.

Malam itu juga, Presiden Republik Korea dan istrinya mengadakan resepsi khidmat untuk menyambut para pemimpin APEC yang menghadiri Konferensi tersebut.

(TTXVN/Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/chu-tich-nuoc-luong-cuong-gap-lanh-dao-mot-so-thanh-vien-apec-post1074158.vnp