Ketiga indeks saham utama AS ditutup di zona hijau, dengan Dow Jones memimpin penguatan. Namun, penguatan Nasdaq tertahan karena saham Nvidia, pemimpin di sektor kecerdasan buatan, melambat.
Saham Nvidia turun 2,6%, sementara Philadelphia Semiconductor Index naik hanya 0,2%.
Dow Jones Industrial Average naik 664,18 poin, atau 1,43%, menjadi 47.112,45; S&P 500 naik 60,77 poin, atau 0,91%, menjadi 6.765,89; dan Nasdaq Composite naik 153,59 poin, atau 0,67%, menjadi 23.025,59.
Volume di bursa AS mencapai 16,68 miliar saham, lebih rendah dari rata-rata 19,78 miliar saham selama 20 sesi terakhir.
Meskipun penjualan ritel yang lebih lemah dari perkiraan dan menurunnya kepercayaan konsumen menimbulkan kekhawatiran tentang kesehatan konsumen AS, hasil yang kuat dari beberapa pengecer membantu indeks ritel S&P 500 naik 2%.
Sejumlah data ekonomi baru telah dirilis – sebagian besar mendukung pandangan bahwa Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin lagi pada pertemuan mendatang. Namun, laporan-laporan ini dianggap "ketinggalan zaman" karena penundaan rilis terkait penutupan pemerintah baru-baru ini.
Departemen Perdagangan dan Departemen Tenaga Kerja AS merilis data penjualan eceran dan Indeks Harga Produsen (PPI) bulan September, yang menunjukkan belanja konsumen melemah dan inflasi terus mereda.
Data terbaru dari Conference Board menunjukkan keyakinan konsumen turun lebih dari yang diharapkan, dengan ekspektasi jangka pendek turun hampir 12%.
Pada rapat terakhir, Ketua The Fed, Jerome Powell, hampir mengatakan bahwa The Fed akan menunda rapat berikutnya karena kurangnya data ekonomi. Namun, kemudian para pejabat The Fed angkat bicara dan pandangan berubah dari "tidak melakukan apa pun di bulan Desember" menjadi "perlu memangkas suku bunga di bulan Desember karena pasar tenaga kerja sedang sangat lemah," kata Paul Nolte, kepala strategi pasar di Murphy & Sylvest di Illinois.
Pasar keuangan sepakat - sekarang memperkirakan peluang 84,7% bahwa Fed akan memangkas suku bunga pada bulan Desember, dibandingkan dengan 50,1% seminggu yang lalu.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan Presiden Donald Trump kemungkinan akan mengumumkan kandidat untuk menggantikan Powell sebelum Natal, dengan penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett dianggap sebagai kandidat utama.
Sumber: https://baoninhbinh.org.vn/chung-khoan-my-ngap-sac-xanh-khi-ky-vong-fed-ha-lai-suat-tiep-tuc-tang-251126055346271.html
Komentar (0)