Saat bersiap membuka toko pertamanya di Vietnam, merek teh susu Chagee diterpa kontroversi terkait tampilan "garis lidah sapi" di aplikasi dan situs webnya.

Beberapa pelanggan melaporkan bahwa ketika masuk ke aplikasi Chagee, terdapat gambar peta yang memuat sembilan garis putus-putus ilegal. Di tengah reaksi publik yang keras, Chagee diam-diam menghapus aplikasi tersebut dari Google Play Store dan toko daring App Store. Tautan yang sebelumnya diiklankan oleh Chagee Vietnam saat ini tidak dapat diakses.

Mulai 15 Maret, aplikasi Chagee tidak lagi menampilkan pengaturan di wilayah Vietnam. Saat pengguna mengaksesnya, platform akan menampilkan notifikasi "Aplikasi saat ini tidak tersedia di wilayah Anda".

Sementara itu, aplikasi Chagee HK masih menampilkan peta ini. Situs web Chagee juga memuat peta dengan garis 9-putus yang ilegal.

luoi bo chagee.jpg
lazy.jpg
Gambar peta di aplikasi dan situs web Chagee. Tangkapan layar

Chagee.jpg
Chagee mengumumkan pembukaannya di Vietnam. Tangkapan layar

Di halaman penggemar Chagee Vietnam, banyak pengguna mengungkapkan kekesalan mereka terhadap merek teh susu ini dan meminta masukan. Namun, konsumen domestik belum menerima informasi resmi dari Chagee Vietnam.

Chagee adalah merek teh susu premium asal Tiongkok. Gerai pertama Chagee dibuka pada November 2017 di Yunnan, Tiongkok. Sejak itu, Chagee telah berekspansi ke seluruh Tiongkok dan pasar Asia seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand. Merek ini memiliki lebih dari 6.000 gerai di seluruh dunia .

Di Vietnam, Chagee sedang bersiap membuka toko pertamanya di Kota Ho Chi Minh.

Baru-baru ini, konsumen domestik juga menyerukan boikot boneka Baby Three setelah opini publik mencerminkan munculnya gambar yang mirip dengan "garis lidah sapi" pada boneka Baby Three Tho Thi Tran versi 2. Setelah opini publik tercermin, pihak pengelola pasar pun turun tangan dan meningkatkan inspeksi.