Kisah di Shanghai Masters 2025 bagaikan film Hollywood. Dua sepupu Prancis—Arthur Rinderknech dan Valentin Vacherot—akan berhadapan di final bersejarah, setelah keduanya menciptakan kejutan yang mengguncang dunia tenis.

Sebelumnya, Vacherot mengejutkan dunia dengan mengalahkan "monumen hidup" Novak Djokovic, sementara Rinderknech mengalahkan Daniil Medvedev - juara Shanghai 2019 dengan skor 4-6, 6-2, 6-4.

Momen ketika Medvedev melakukan kesalahan ganda yang mengakhiri pertandingan menjadi momen ikonik: Rinderknech jatuh ke tanah untuk merayakan, sementara Vacherot memegang kepalanya karena tidak percaya pada keajaiban yang baru saja terjadi.

"Kami bahkan tak pernah berani memimpikan ini," kata Rinderknech penuh emosi. "Sejak perempat final, kami mulai percaya bahwa mungkin... keajaiban memang terjadi."

Valentin Vacherot.jpg
Final Shanghai Masters 2025 adalah kisah dua sepupu - Foto: RSM

Petenis berusia 30 tahun itu menyelamatkan sembilan break point di dua set terakhir, menunjukkan karakter yang luar biasa. Ia juga menjadi petenis Prancis kesembilan yang mencapai final turnamen ATP Masters 1000.

Kini, kedua pria yang pernah bermain bersama di Texas A&M University ini akan bersaing memperebutkan gelar terbesar dalam karier mereka. Terlepas siapa pun pemenangnya, Shanghai Masters 2025 akan mengukir nama mereka dalam sejarah sebagai "dongeng kehidupan nyata" tenis Prancis.

Sumber: https://vietnamnet.vn/chuyen-co-tich-tai-thuong-hai-masters-2-anh-em-ho-cham-tran-nhau-o-chung-ket-2451558.html