Mesin yang membuat China "sakit otak" selama 6 tahun tapi masih belum bisa menirunya
China belum menyalin mesin fotolitografi ASML, yang dianggap sebagai "jantung" manufaktur chip modern.
Báo Khoa học và Đời sống•03/11/2025
Sebuah perusahaan China baru-baru ini dilaporkan gagal dalam upayanya untuk merakit kembali mesin litografi ASML DUV setelah membongkarnya untuk tujuan rekayasa balik. Sumber tersebut mengungkapkan bahwa ASML harus mengirimkan teknisi untuk membantu dan menemukan bahwa peralatan tersebut rusak parah akibat pembongkaran yang salah.
Para ahli meyakini China membongkar mesin tersebut dalam upaya menghindari larangan impor peralatan EUV baru dari AS dan Eropa. Namun, struktur mesin fotolitografi yang sangat canggih membuat duplikasi hampir mustahil, bahkan bagi teknisi berpengalaman.
Sistem ini memerlukan presisi sub-nanometer, menggabungkan laser ArF 193 nm, lensa terendam, dan kalibrasi optik yang sangat rumit. Ketidakselarasan kecil dapat mengacaukan seluruh proses penyelarasan, sesuatu yang hanya dapat diperbaiki oleh produsen asli. Meskipun China telah membuat beberapa langkah maju dalam teknologi chip, namun masih jauh tertinggal dari ASML.
Saat ini, model dalam negeri hanya dapat memproduksi chip pada 65-90 nm, sementara ASML telah maju ke teknologi 2 nm, terus mempertahankan posisi "dominannya" dalam industri fotolitografi global. Para pembaca yang budiman, silakan tonton lebih banyak video : Alat pemindai iris untuk memverifikasi manusia | VTV24
Komentar (0)