Karier Van de Beek terus-menerus diganggu oleh cedera. |
Setelah menerima perawatan medis , gelandang Belanda itu harus tertatih-tatih meninggalkan lapangan, meninggalkan keraguan mengenai kondisinya yang sudah rapuh.
Van de Beek, yang kini bermain untuk Girona, menjalani operasi tumit dan tendon Achilles pada bulan Mei, yang membuatnya absen selama lebih dari empat bulan. Namun, sebelum ia dapat pulih sepenuhnya, ia kini menghadapi risiko absen jangka panjang. Pelatih Girona, Michel, mengatakan setelah undian: "Kami belum tahu detailnya, tetapi situasinya tidak terlihat baik. Hasil hari ini untuknya."
Karier van de Beek berulang kali terhambat cedera: pada tahun 2023 ia absen hampir setengah tahun karena masalah lutut, pada tahun 2022 ia absen lebih dari 50 hari karena masalah otot, dan musim lalu ia absen di tahap akhir karena masalah tumit. Akibatnya, dalam dua musim terakhir di Manchester United, termasuk saat dipinjamkan ke Everton dan Eintracht Frankfurt, ia hanya tampil lebih dari 12 kali per musim.
Di usia 28 tahun, Van de Beek menghadapi tantangan hidup-mati: kembali ke performa terbaiknya yang pernah mengharumkan namanya di Ajax, di mana ia menjadi penghubung emas bersama De Jong, De Ligt, Neres, dan Blind. Namun dengan rentetan cedera yang tak kunjung usai, prospek itu semakin mustahil.
Sumber: https://znews.vn/con-ac-mong-the-trang-chua-buong-tha-van-de-beek-post1587743.html
Komentar (0)