Putra legenda sepak bola Inggris meninggal dunia, diduga akibat ban mobil pecah

Dunia sepakbola Inggris dikejutkan ketika Harley Pearce - putra legenda Stuart Pearce, meninggal dunia pada usia 21 tahun setelah kecelakaan tragis.

Putra Stuart Pearce meninggal pada usia 21 tahun.

Menurut kepolisian setempat, insiden tersebut terjadi Kamis sore lalu di Witcombe (Inggris), ketika traktor pertanian yang dikendarai Harley tiba-tiba kehilangan kendali, diduga akibat ledakan ban, sehingga kendaraan tersebut keluar jalur. Tim penyelamat tiba tak lama kemudian, tetapi tidak berhasil menyelamatkan nyawa pemuda tersebut.

Harley adalah anak bungsu Stuart Pearce dan mantan istrinya, Liz, dan memiliki seorang kakak perempuan, Chelsea. Dalam beberapa tahun terakhir, Harley telah menjalankan perusahaannya sendiri – Harley Pearce Agricultural Service – yang menyediakan layanan pertanian di Wiltshire dan Gloucestershire.

Keluarga Pearce merilis pernyataan emosional: "Kami sangat terkejut dan berduka atas kepergian putra dan saudara lelaki kami tercinta, Harley. Ia sosok yang berjiwa keemasan, selalu tersenyum. Ia adalah kebanggaan keluarga, pekerja keras, baik hati, dan penuh ambisi dalam pekerjaannya. Harley akan selalu menjadi bintang yang bersinar di hati kami."

Polisi meminta para saksi atau siapa pun yang memiliki rekaman kamera dasbor untuk membantu penyelidikan mereka. Di usia 63 tahun, "Psycho" Stuart Pearce kini menghadapi duka terdalam dalam hidupnya, kehilangan putra yang selalu ia banggakan.

Pearce adalah mantan bek Nottingham Forest dan West Ham. Ia bermain 78 kali untuk Inggris. Pearce hampir kehilangan nyawanya dalam kecelakaan mobil pada tahun 1988. Foto dirinya bermain dengan kaki patah dalam pertandingan melawan Watford pada tahun 1999 menjadi simbol semangat baja sepak bola Inggris.

Sumber: https://znews.vn/con-trai-huyen-thoai-bong-da-anh-qua-doi-nghi-xe-no-lop-post1595501.html