![]() |
| Masyarakat perlu waspada dan memastikan langkah-langkah keselamatan saat melintasi daerah banjir yang dalam. |
Ketua DPRD Kota meminta kepada para Ketua DPRD tingkat kecamatan dan kelurahan untuk terus mengarahkan penguatan tanggul dan posko peringatan di daerah rawan banjir, daerah rawan banjir bandang, dan daerah rawan longsor pasca banjir; bertanggung jawab penuh kepada hukum, DPRD Kota dan Ketua DPRD Kota apabila terjadi kelalaian dalam memimpin dan mengarahkan sehingga membahayakan nyawa, harta benda, dan/atau masyarakat.
Satuan Polisi, Dinas Pendidikan dan Pelatihan, dan media. Perlu memperkuat upaya barikade, mengorganisir pasukan siaga, dan menyebarluaskan informasi tentang larangan keras bagi kendaraan apung dan kendaraan pribadi untuk bergerak di jalan, sungai, danau, dan kanal yang terendam banjir karena tidak aman, tidak dilengkapi dengan peralatan keselamatan jiwa yang memadai...
Dalam beberapa hari terakhir, hujan lebat dan banjir telah menggenangi 32/40 kelurahan dan komune, dengan banyak tempat terendam banjir sedalam 1-2 meter. Komite Rakyat Kota telah mengeluarkan surat edaran mendesak untuk merespons banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan mengatasi dampak banjir secara proaktif. Isi surat edaran tersebut menekankan perlunya penguatan komunikasi keterampilan, manajemen, dan pencegahan kecelakaan tenggelam sebelum, selama, dan setelah banjir guna memastikan keselamatan jiwa dan harta benda masyarakat.
Namun pada musim banjir ini banyak sekali terjadi kecelakaan tenggelam yang tragis di kota tersebut dikarenakan arus yang kuat dan rumit, medan yang berubah-ubah, lubang yang dalam dan berbahaya, air yang keruh, sulit untuk diamati dan terutama mentalitas masyarakat yang subjektif dan ceroboh.
Sumber: https://huengaynay.vn/chinh-tri-xa-hoi/theo-dong-thoi-su/cong-dien-khan-cua-chu-cich-ubnd-thanh-pho-yeu-cau-phong-tranh-duoi-nuoc-trong-mua-lu-159355.html







Komentar (0)