Teknologi 5/10: AS membeli Grok AI milik Elon Musk dengan harga super murah

Pemerintah AS baru saja menandatangani kontrak untuk menggunakan Grok AI milik Elon Musk dengan harga super murah

Pemerintah AS telah menandatangani kontrak dengan perusahaan kecerdasan buatan milik Elon Musk, xAI, untuk menggunakan model AI Grok. Harganya dipatok $0,42 per lembaga federal—diskon besar dibandingkan pesaing seperti OpenAI dan Anthropic (sekitar $1 per lembaga), sementara Meta menawarkannya secara gratis.

Perjanjian ini merupakan bagian dari inisiatif "OneGov" dari General Services Administration (GSA) untuk memodernisasi cara pemerintah federal dalam pengadaan layanan digital. Model Grok 4 dan Grok 4 Fast akan segera diimplementasikan di seluruh lembaga federal dan akan berlaku hingga Maret 2027. xAI juga akan menyediakan dukungan teknis untuk implementasinya.

Grok – Platform kecerdasan buatan Elon Musk baru saja dipilih oleh pemerintah AS untuk digunakan secara luas. (Sumber: Techrepublic)

Beberapa kelompok masyarakat sipil telah menyatakan kekhawatiran tentang bias dalam tanggapan Grok. Chatbot tersebut sebelumnya telah mengunggah konten anti-Semit dan mengganti namanya menjadi "MechaHitler" di platform X. Tindakan ini merupakan pelanggaran serius terhadap rencana AI Presiden Trump, yang mewajibkan AI yang digunakan pemerintah untuk bersikap netral dan apolitis .

Meskipun Elon Musk memegang jabatan pemerintahan di bawah Trump, hubungan antara keduanya retak. Namun, penampilan mereka baru-baru ini bersama dan penempatan Grok telah menimbulkan keraguan tentang kemungkinan pemulihan hubungan.

Apple dan Google menghapus aplikasi pelacakan ICE

Apple dan Google telah menghapus aplikasi ponsel yang memungkinkan pengguna berbagi lokasi petugas Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE), menyusul tekanan dari pemerintahan Trump. Aplikasi terpopuler, ICEBlock, telah dituduh membahayakan petugas ICE yang sedang bertugas.

Apple menyatakan bahwa aplikasi tersebut melanggar kebijakannya dengan memberikan informasi lokasi kepada petugas penegak hukum yang dapat digunakan untuk tujuan jahat. Email kepada Aaron menyatakan bahwa informasi dari penegak hukum menunjukkan bahwa aplikasi tersebut dapat disalahgunakan.

Setelah penembakan di fasilitas ICE di Dallas, pejabat federal mengatakan tersangka mencari aplikasi pelacakan ICE. Namun, tidak ada bukti bahwa aplikasi tersebut digunakan dalam insiden tersebut.

Huawei meluncurkan seri jam tangan pintar GT 6 baru

Huawei Technologies baru saja memperkenalkan lini produk wearable terbarunya – seri Watch GT 6. Model 46mm ini menawarkan daya tahan baterai hingga 21 hari dan fitur pemantauan kesehatan yang ditingkatkan. Perangkat ini menggunakan baterai berlapis silikon berkinerja tinggi dan sistem pemosisian yang ditingkatkan, yang meningkatkan akurasi lokasi hingga 20% dibandingkan generasi sebelumnya.

Huawei Watch GT 6 dirancang khusus untuk atlet profesional dan petualang. (Sumber: Adamlobo)

Bersamaan dengan itu, Huawei juga meluncurkan earphone nirkabel FreeClip 2 dengan desain klip telinga yang unik. Produk ini hadir dalam tiga warna: Denim Blue, Feather White, dan Modern Black. Earphone ini mengintegrasikan asisten suara melalui sistem operasi HarmonyOS AI, mendukung terjemahan real-time, notifikasi pintar, dan kontrol gerakan kepala.

Langkah ini menunjukkan Huawei tengah meningkatkan kehadirannya di pasar elektronik konsumen, bersaing langsung dengan merek global di bidang perangkat yang dapat dikenakan dan audio.

Komentar (0)