![]() |
Simeone mengalami guncangan hebat. Foto: Reuters . |
Untuk pertama kalinya dalam karier kepelatihannya, Simeone dan para pemainnya kebobolan 4 gol hanya dalam 13 menit. Kamera mengabadikan momen pelatih Argentina itu tampak lesu di pinggir lapangan saat Atletico kebobolan dua gol beruntun.
"Kami bermain bagus sampai Arsenal mencetak gol pertama, lalu kami tak mampu menghentikan mereka," ujar Simeone dalam konferensi pers pascapertandingan. "Ini bukan soal keberuntungan. Arsenal memanfaatkan semua kesalahan kami. Mereka punya peluang dan semuanya berubah menjadi gol."
Setelah tendangan Julian Alvarez membentur mistar gawang di awal babak kedua, Atletico tim tamu benar-benar terpuruk. The Gunners mencetak empat gol berturut-turut berkat Gabriel Magalhaes, Gabriel Martinelli, dan dua gol dari Viktor Gyokeres untuk memastikan kemenangan telak di Stadion Emirates.
"Kita bisa belajar banyak dari pertandingan ini," tambah Simeone. "Kesalahan individu memengaruhi seluruh tim. Kami kehilangan bola mati, pertahanan kami terlalu buruk untuk gol ketiga. Ini detail kecil, tetapi mereka menentukan hasil pertandingan."
Dengan hasil ini, Atletico kini berada di peringkat ke-18 dan harus berusaha keras jika ingin meraih tiket ke babak selanjutnya. Di babak pertama, wakil La Liga itu juga kalah 2-3 dari Liverpool di Anfield.
Tim Simeone akan pulang kampung untuk menjamu Union Saint-Gilloise (Belgia) pada pertandingan berikutnya pada tanggal 4 November.
Sumber: https://znews.vn/cu-soc-voi-simeone-post1595880.html
Komentar (0)