
Opini publik Thailand bergejolak karena pelatih Jepang dipecat - Foto: VSN
Pada sore hari tanggal 21 Oktober, pers Thailand secara bersamaan melaporkan bahwa FAT secara resmi memecat pelatih kepala Masatada Ishii (58 tahun). Alasannya, gaya kerja dan metode manajemen tim sang ahli strategi Jepang dianggap tidak cocok untuk tim Thailand.
Keputusan FAT ini telah menimbulkan kehebohan di kalangan publik Thailand, menciptakan beragam opini. Meskipun banyak orang bingung dengan keputusan FAT ini, banyak juga yang berpendapat bahwa keputusan FAT untuk memecat pelatih Jepang tersebut adalah tindakan yang tepat.
Surat kabar Thairath melaporkan bahwa para penggemar sepak bola Thailand telah memprotes dan mengkritik keras cara kerja FAT. Banyak yang tidak ragu untuk mengunjungi halaman pribadi Piyapong Pue-on (anggota komite) untuk menanyakan alasan pemecatan Bapak Ishii.
Sebagian besar penggemar yakin bahwa ahli strategi Jepang ini telah berhasil memimpin "gajah perang". Ia membantu tim Thailand naik dari peringkat 113 ke peringkat 96 dalam peringkat FIFA, peringkat terbaik tim Thailand sejak 2008.
Pakar sepak bola Thailand, Man Kosin, mengatakan seorang pemain yang pernah bekerja dengan pelatih Masatada Ishii terkejut dengan keputusan pemecatannya. Pemain tersebut mengaku masih tidak percaya pelatih Jepang itu dipecat, terutama setelah kemenangan 6-0 atas Tionghoa Taipei.
Sementara itu, banyak penggemar Thailand mendukung keputusan FAT untuk memecat ahli strategi Jepang tersebut. Mereka sependapat dengan pandangan FAT karena di bawah asuhan pelatih Ishii, tim Thailand hanya memenangkan 16 dari 30 pertandingan, dengan tingkat kemenangan mencapai 53%.
MGR Online telah menganalisis dan menunjukkan 7 alasan mengapa Asosiasi Sepak Bola Thailand harus memecat pelatih berusia 58 tahun tersebut. Situs informasi ini meyakini bahwa gaya kepelatihan lama Ishii telah membuat para pemain kehilangan semangat dan bermain tanpa kedalaman.
Meskipun mendapat kecaman publik, FAT masih sibuk mencari orang yang tepat untuk mengisi "kursi panas" yang kosong. Baru-baru ini, pers Thailand melaporkan bahwa FAT sedang terburu-buru menyelesaikan prosedur penunjukan Anthony Hudson sebagai pelatih kepala tim nasional.
Sumber: https://tuoitre.vn/du-luan-thai-lan-day-song-sau-khi-hlv-masatada-ishii-bi-sa-thai-20251022125503691.htm
Komentar (0)