Salah satu nama yang disebut adalah mantan pemain ternama sekaligus pelatih Timnas Thailand (2013-2017), Bapak Kiatisuk Senamuang.

Pelatih Kiatisuk disebut-sebut akan menjadi pelatih tim nasional Thailand (Foto: Khoa Nguyen).
Surat kabar Thailand, Khaosod, menulis: "Pelatih Zico Kiatisuk saat ini menjabat sebagai Direktur Akademi Sepak Bola Liverpool di Thailand. Ia memimpin tim Thailand menjuarai Piala AFF dua kali (2014 dan 2016), memenangkan Piala Raja, dan membawa tim Thailand ke final Piala Asia."
"Kandidat potensial lainnya selain Pelatih Kiatisuk adalah Bapak Anthony Hudson dan Bapak Sasom Pobprasert. Bapak Anthony Hudson (Inggris) adalah Direktur Teknik (GĐKT) FAT. Bapak Sasom Pobprasert adalah pelatih PT Prachuap Club di Liga Thailand," tambah Khaosod.
Di antara mereka, Pelatih Kiatisuk adalah sosok paling berpengaruh di dunia sepak bola negeri pagoda emas. Para penggemar Thailand sangat menantikan "Thai Zico" kembali melatih tim nasional mereka.

3 kandidat potensial untuk posisi pelatih tim nasional Thailand (Foto: Khaosod).
Faktanya, sebelum pelatih Masatada Ishii (Jepang) mengemban tugas memimpin tim Thailand pada tahun 2023, Presiden FAT, Madam Pang, menginginkan agar Tuan Kiatisuk duduk di posisi tersebut.
Namun saat itu Pelatih Kiatisuk masih terikat kontrak dengan klub V-League sehingga belum bisa mencapai kesepakatan dengan Madam Pang pada tahun 2023.
Selain itu, pekerjaan Pelatih Kiatisuk saat ini adalah Direktur Akademi Sepak Bola Liverpool di Thailand, yang hanya merupakan pekerjaan paruh waktu. "Thai Zico" dapat mengambil alih posisi pelatih kepala tim nasional Thailand kapan saja.
Pada awal 2017, Pelatih Kiatisuk Senamuang meninggalkan tim nasional Thailand karena berselisih paham dengan mantan Presiden FAT, Simyot Poompunmuang. Kini, hampir tidak ada hambatan yang terlalu besar untuk menghalangi Pak Kiatisuk menduduki kursi pelatih kepala tim nasional Thailand.
Source: https://dantri.com.vn/the-thao/hlv-kiatisuk-nam-trong-nhom-ung-cu-vien-sang-gia-dan-dat-tuyen-thai-lan-20251021200729620.htm
Komentar (0)