Penyelamatan dua trenggiling Jawa yang langka berhasil dilakukan

TPO – Pusat Konservasi Satwa Liar Vietnam (SVW) bekerja sama dengan Taman Nasional Cuc Phuong berhasil menerima dan menyelamatkan dua trenggiling Jawa langka dari provinsi Binh Dinh dan Quang Tri , yang ditemukan oleh penduduk setempat dan dilaporkan kepada pihak berwenang.

Sebelumnya, seorang warga di Kota Quy Nhon, Provinsi Binh Dinh, menemukan seekor trenggiling induk dan anak di lubang batang pohon tepat di belakang rumahnya. Setelah menemukannya, warga tersebut membawa kedua trenggiling tersebut ke rumahnya untuk perawatan sementara, kemudian melapor ke Dinas Perlindungan Hutan Distrik Tien Phuoc, Kota Quy Nhon untuk diserahkan kepada pihak berwenang.

Trenggiling tersebut diserahkan kepada tim penyelamat. Foto: SVW

Pada tanggal 22 September, seorang warga Kota Dong Ha, Provinsi Quang Tri, juga secara sukarela menyerahkan seekor trenggiling kepada Dinas Perlindungan Hutan Cam Lo, Kota Dong Ha. Warga ini mengatakan bahwa saat sedang berkendara, ia menemukan sebuah karung berisi trenggiling. Mengetahui bahwa trenggiling tersebut merupakan satwa liar langka dan terancam punah, ia menghubungi dan menyerahkannya kepada pihak berwenang.

Salah satu dari dua trenggiling yang diselamatkan.

Setelah menerima laporan dan permintaan untuk menerima hewan dari dua otoritas di Binh Dinh dan Quang Tri, tim tanggap cepat SVW segera berangkat ke titik penyelamatan untuk merawat dan menerima hewan tersebut.

Di Binh Dinh, seekor bayi trenggiling mati sebelum tim penyelamat tiba karena lahir prematur dan kelelahan. Dua trenggiling lainnya kurus, dehidrasi, dan memiliki beberapa luka di ekor dan di bawah sisiknya. Keduanya dibawa ke Pusat Penyelamatan untuk mendapatkan perawatan kesehatan.

Tim dokter hewan merawat trenggiling yang diselamatkan.

Trenggiling jawa dikenal sebagai hewan langka, tersebar di Myanmar, Laos, Kamboja, Thailand, Malaysia, Indonesia. Di Vietnam, Trenggiling Jawa didistribusikan di Ha Tinh, Quang Binh, Quang Tri, Thua Thien - Hue, Quang Nam , Da Nang, Kontum, Gia Lai, Tay Ninh dan Binh Phuoc.

Dalam beberapa tahun terakhir, trenggiling Jawa telah menjadi barang perdagangan lintas batas dan diklasifikasikan sebagai satwa yang terancam punah dalam Buku Merah Vietnam dan Buku Merah Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam.

Nguyen Hoai

Sumber: https://tienphong.vn/cuu-ho-thanh-cong-hai-ca-the-te-te-java-quy-hiem-post1677501.tpo