Da Nang: Begadang demi melindungi tanggul An Luong dari banjir

Pada malam tanggal 18 November dan dini hari tanggal 19 November, setelah menerima berita dari daerah setempat tentang tanah longsor yang berbahaya di desa An Luong, kecamatan Duy Nghia, Panglima Komando Militer Kota Da Nang segera mengerahkan lebih dari 300 perwira dan prajurit dan melapor ke Daerah Militer 5 untuk memperkuat pasukan Divisi 315.

Pasukan militer dan masyarakat bergotong royong mengatasi tanah longsor di tanggul di Kecamatan An Luong (Kota Da Nang ). Foto: Khoa Chuong/VNA

Kurang dari satu jam kemudian, lebih dari 500 perwira dan prajurit berbaris sepanjang malam untuk mencapai lokasi kejadian, berkoordinasi dengan pasukan setempat untuk menyebarkan rencana penyelamatan, dan berupaya menjaga setiap meter tanggul agar tidak terancam oleh banjir, guna melindungi keselamatan daerah pemukiman.

Sebelumnya, Komando Militer Kota berkoordinasi dengan pasukan setempat untuk memperkuat tanggul sepanjang lebih dari 500 meter. Namun, akibat hujan berkepanjangan dan banjir besar dari hulu, banyak bagian tanggul terus terkikis. Di lokasi kejadian, banjir bandang yang tinggi dan arus deras memperparah situasi, secara langsung mengancam permukiman Desa An Luong. TNI segera mengisolasi titik-titik kunci dan mengatur pengendalian di setiap lokasi berbahaya untuk melindungi jiwa dan harta benda warga.

Kolonel Tran Huu Ich, Panglima Komando Militer Kota Da Nang, mengatakan bahwa milisi dan pasukan bela diri Komando Pertahanan Area 5 - Dien Ban beserta unit-unit di bawah Komando Militer Kota segera dimobilisasi malam itu juga untuk menangani situasi tersebut. Ia menambahkan bahwa tugas segera adalah menggunakan semua langkah untuk menjaga tanggul, mencegah gelombang mendekat dan menyebabkan erosi lebih lanjut, serta melanjutkan penguatan pada hari berikutnya untuk memastikan keamanan jangka panjang.

Dalam keadaan darurat, pasukan dibagi menjadi beberapa kelompok kecil, memantau setiap bagian tanggul yang rentan, mengangkut setiap karung tanah, dan memasang kandang baja untuk bala bantuan sementara. Hampir tanpa waktu istirahat, para perwira dan prajurit bergegas makan roti dan minum air mata air untuk menjaga kekuatan mereka. Menurut catatan di lokasi kejadian, setiap bagian tanggul yang berhasil dipertahankan merupakan hasil dari tekad, tanggung jawab, dan dedikasi angkatan bersenjata, yang senantiasa mendampingi Komite Partai, pemerintah, dan masyarakat Desa An Luong dalam upaya penanggulangan banjir.

Bapak Ngo Van Hai, Kepala Desa An Luong, Kecamatan Duy Nghia, menyampaikan rasa terima kasihnya atas semangat para prajurit: "Para prajurit Daerah Militer dan Komando Militer Kota, bahkan di tengah malam, tetap berbaris untuk mendukung kami dalam memperkuat tanggul dan melindungi wilayah permukiman. Warga An Luong sangat hormat dan berterima kasih."

Saat ini, pasukan masih menjaga jumlah mereka di lokasi kejadian, terus memeriksa dan memperkuat bagian tanggul yang berisiko longsor. Komando Militer Kota Da Nang berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk menilai risiko secara komprehensif, serta mengusulkan solusi struktural dan non-struktural untuk respons jangka panjang. Tujuan utamanya adalah memastikan keselamatan warga desa An Luong dalam menghadapi cuaca ekstrem yang semakin meningkat.

Sumber: https://baotintuc.vn/xa-hoi/da-nang-trang-dem-giu-bo-ke-an-luong-truoc-lu-lon-20251119083239787.htm