PLTA Song Ba Ha tingkatkan debit menjadi 16.100m3/dtk, prediksi banjir akan melebihi level historis tahun 1993

Perusahaan Saham Gabungan PLTA Song Ba Ha (Provinsi Dak Lak ) telah mengumumkan indeks waduk unit ini. Berdasarkan data tersebut, pada pukul 17.15 tanggal 19 November, volume air yang mengalir ke Waduk PLTA Song Ba Ha mencapai 16.120 m3/detik; debit air yang dibuang melalui spillway mencapai 16.100 m3/detik. Total debit air di hilir (debit banjir) mencapai 16.100 m3/detik.

Perusahaan PLTA Song Ba Ha mengatur debit air melalui spillway hingga kurang lebih sama dengan debit air yang mengalir ke waduk, untuk menjaga ketinggian air normal 105 m. Hingga saat ini, peralatan dan konstruksi perusahaan tercatat normal.

Pembangkit Listrik Tenaga Air Song Ba Ha membuang air banjir sebesar 16.100m3/s (Foto: Dipotong dari klip).

Sebelumnya, pada pukul 1:20 siang hari yang sama, PLTA Song Ba Ha membuang air banjir dengan laju 14.056 m3/s.

Pembangkit Listrik Tenaga Air Song Ba Ha membuang air banjir, distrik dan komunitas yang mungkin terkena banjir besar meliputi: Son Hoa, Duc Binh, Phu Hoa 1, Phu Hoa 2, Tay Hoa, distrik Tuy Hoa dan distrik Phu Yen .

Menurut Dr. Nguyen Ngoc Huy, pakar cuaca, pada tahun 2009, Sungai Ba Ha mengeluarkan debit air sebesar 13.000 m³/detik. Hingga saat ini, debit air telah mencapai 16.100 m³/detik, melebihi 3.000 m³/detik, lebih tinggi daripada debit sebelumnya di pembangkit listrik tenaga air lainnya.

Wilayah di mana Pembangkit Listrik Tenaga Air Song Ba Ha berada (titik merah), wilayah hilir yang mungkin terkena dampak (titik biru) (Foto: Diambil dari peta Departemen Survei, Pemetaan, dan Informasi Geografis Vietnam).

Dr. Huy menambahkan bahwa PLTA di Hoa Binh dan Lai Chau berada di provinsi pegunungan utara, dan sungainya sangat panjang dan berkelok-kelok, sehingga waktu dari debit hingga banjir melanda hilir akan relatif lama, 6-8 jam hingga menyebabkan banjir di hilir. Namun, untuk Sungai Ba Ha, sistemnya tidak panjang, sehingga waktu dari debit hingga air naik ke hilir sangat cepat.

Seorang pemimpin Komite Rakyat Provinsi Dak Lak mengatakan: "Banjir harus dilepaskan, tidak ada cara lain. Yang penting sekarang adalah mendukung dan memastikan keselamatan masyarakat di daerah hilir yang terendam banjir."

Pada sore yang sama, Komite Rakyat provinsi Dak Lak mengadakan pertemuan darurat untuk menanggapi banjir di wilayah tersebut.

Menurut laporan cepat dari Departemen Pertanian dan Lingkungan Hidup, dalam 24 jam terakhir, hujan lebat yang meluas menyebabkan permukaan air sungai Ba, Ky Lo, dan Tam Giang naik sangat cepat, dengan banyak bagian melampaui level waspada 3 sebesar 1 hingga 3,5 meter.

Banyak kotamadya dan distrik di sepanjang sungai Ba dan Ky Lo saat ini terendam banjir sedalam 1-3 meter, lalu lintas terputus, dan banyak lokasi di provinsi tersebut sulit diakses oleh pihak berwenang dengan kano karena arus yang kuat.

Di provinsi Dak Lak, lebih dari 80 desa/dusun terendam banjir, dan pihak berwenang mengevakuasi lebih dari 5.600 orang ke tempat aman (Foto: Minh Nguyen).

Hingga siang hari di hari yang sama, seluruh provinsi Dak Lak memiliki 80 desa/dusun yang terendam banjir dengan 8.513 rumah tangga, dan pihak berwenang telah mengevakuasi 5.621 orang ke tempat aman.

Di beberapa wilayah di komune Tuy An, Tay Hoa, Phu Hoa, dan Dong Xuan, banyak permukiman masih terisolasi, dan pihak berwenang saat ini tidak dapat mengaksesnya. Sejauh ini, satu orang meninggal dunia akibat tanah longsor yang menyebabkan sebuah rumah runtuh di distrik Song Cau.

Menurut Pusat Nasional untuk Prakiraan Hidro-Meteorologi, pada pukul 2:00 siang tanggal 19 November, muka air Sungai Ba di stasiun Cung Son adalah 39,48 m, 4,98 m di atas level peringatan III, 0,82 cm di bawah muka air banjir historis tahun 1993 (muka air historis adalah 5,21 m); di stasiun Phu Lam adalah 4,78 m, 1,08 m di atas level peringatan III, 0,43 m di bawah muka air banjir historis tahun 1993.

Diperkirakan dalam 12 jam ke depan, banjir di Sungai Ba di stasiun Phu Lam akan terus meningkat dan berada di atas level waspada III (melebihi level banjir historis tahun 1993).

Bapak Ta Anh Tuan, Ketua Komite Rakyat Provinsi Dak Lak, meminta kepada pemerintah daerah, departemen dan cabang untuk memonitor secara ketat perkembangan banjir dan hujan, memberikan peringatan dini kepada masyarakat; segera mengevakuasi warga di daerah dataran rendah, daerah tepi sungai, daerah rawan longsor atau daerah terisolasi.

Pimpinan daerah Dak Lak memerintahkan pengerahan kekuatan militer dan kepolisian untuk mendukung evakuasi warga, mendirikan posko-posko di daerah rawan banjir dengan arus air deras guna menjamin keamanan, khususnya di daerah sepanjang sungai Ba, Ky Lo, dan Tam Giang; menyiapkan sarana dan prasarana secara menyeluruh guna menangani segala kemungkinan situasi yang timbul, sehingga menjamin keselamatan jiwa masyarakat.

Ketua Panitia Daerah juga meminta kepada satuan-satuan dan daerah agar mengkaji dan memastikan keamanan waduk, khususnya waduk irigasi dan waduk PLTA; menyiapkan pasukan yang siaga 24 jam, siap siaga untuk melakukan operasi dan pengaturan apabila terjadi situasi darurat.

Sumber: https://dantri.com.vn/thoi-su/thuy-dien-song-ba-ha-tang-xa-len-16100m3s-du-bao-lu-vuot-lich-su-1993-20251119184212570.htm