Hari ke-15 bulan ke-7 Imlek (Festival Vu Lan Bao Hieu) merupakan salah satu hari raya terpenting dalam kehidupan budaya masyarakat Vietnam. Pada perayaan ini, keluarga-keluarga sering menyiapkan persembahan untuk diletakkan di altar keluarga, mengenang kelahiran dan pengasuhan orang tua mereka. Di media sosial, terdapat juga nampan-nampan berwarna-warni berisi persembahan yang dikagumi dan dipuji banyak orang.
Ibu Vu Thu Huong (di Hanoi ) menceritakan bahwa dalam cerita rakyat, bulan lunar ke-7 juga dikenal sebagai "bulan hantu". Oleh karena itu, selain menyiapkan sesaji seperti sirih dan pinang, buah-buahan, dupa, dan lampu, masyarakat juga menyiapkan nampan persembahan gurih atau vegetarian untuk menunjukkan rasa hormat kepada leluhur dan mengharapkan bulan yang membawa keberuntungan.
Nampan persembahan seringkali berisi hidangan tradisional atau modern, tergantung pada preferensi dan kondisi masing-masing keluarga. Mempersiapkan nampan persembahan tidak hanya memiliki makna spiritual yang mendalam, tetapi juga merupakan kesempatan untuk mempererat ikatan keluarga, melestarikan, dan mewariskan nilai-nilai budaya yang berharga dari generasi ke generasi.
Persembahan yang diletakkan di altar menunjukkan rasa hormat, mengingat asal usul seseorang, dan berdoa untuk kedamaian dan keberuntungan bagi keluarga selama "bulan hantu"
Ibu Loan Tran (di Hoa Binh ) mengatakan bahwa agar nampan persembahan cepat disiapkan, ia menyiapkan bahan-bahan untuk setiap hidangan secara terpisah, dan meletakkan setiap hidangan di atas piring setelah dimasak. Setelah satu hidangan selesai, ia mulai menyiapkan hidangan berikutnya, bergantian agar tidak membuang terlalu banyak waktu.
Ibu Loan dengan indah menata nampan buah untuk dipersembahkan di altar.
Sup manis lima warna yang dimasak oleh Ibu Loan dan diletakkan di altar pada hari ke-15 bulan ke-7 lunar
Sumber: https://thanhnien.vn/dan-mang-chia-se-mam-cung-ram-thang-7-dep-mat-185240816111341935.htm
Komentar (0)