Perdana Menteri Pham Minh Chinh akan menghadiri dan berbicara pada Debat Umum Tingkat Tinggi pada sidang ke-78 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang berlangsung di New York, AS pada tanggal 22 September.
Mempromosikan hubungan dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah diidentifikasi sebagai salah satu fokus diplomasi multilateral Vietnam selama bertahun-tahun. Pada tanggal 20 September 1977, Vietnam secara resmi bergabung dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Hubungan kerja sama Vietnam-Perserikatan Bangsa-Bangsa selama 40 tahun terakhir telah berkontribusi untuk melindungi dan mempromosikan kepentingan nasional, terutama memelihara dan memantapkan lingkungan yang damai , aman dan mendukung pembangunan nasional. Pada saat yang sama, mempromosikan integrasi internasional yang lebih dalam dan berkontribusi untuk meningkatkan posisi dan citra Vietnam di arena internasional; memperdalam hubungan kita dengan negara-negara, mitra utama, teman dan memanfaatkan sumber daya penting untuk melayani pembangunan negara. Di sisi lain, Vietnam secara proaktif dan semakin substansial berkontribusi pada kegiatan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Vietnam dinilai oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan masyarakat internasional sebagai keberhasilan khas dalam mengimplementasikan Tujuan Pembangunan Milenium; Vietnam adalah negara yang bertekad dan serius dalam mengimplementasikan Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Perjanjian Paris tentang Perubahan Iklim. Vietnam juga aktif mempromosikan inisiatif reformasi Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan dianggap sebagai salah satu negara terdepan dalam mengimplementasikan inisiatif "Delivering as One" Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk meningkatkan efektivitas operasional organisasi di tingkat nasional. Berkat kontribusinya, Vietnam telah terpilih menduduki berbagai posisi dan badan penting Perserikatan Bangsa-Bangsa, serta meninggalkan banyak "jejak Vietnam" di badan-badan seperti Dewan Keamanan, Dewan Hak Asasi Manusia, dan Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC). Selama 45 tahun terakhir, dari periode rekonstruksi nasional pascaperang hingga periode pencabutan embargo dan integrasi yang semakin mendalam secara bertahap ke dunia internasional, kerja sama antara Vietnam dan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menjadi sangat penting dan berdampak positif, memenuhi kebutuhan dan kepentingan Vietnam di setiap periode, sekaligus berkontribusi dalam meningkatkan peran, suara, dan "jejak" kontribusi Vietnam kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa. Hasil ini akan menciptakan kondisi yang kondusif bagi upaya bersama Vietnam dan Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam mengatasi kekurangan yang ada, memperluas, dan lebih lanjut meningkatkan efektivitas kerja sama bilateral. Dengan demikian, secara aktif mendukung pembangunan nasional Vietnam dan integrasi internasional serta berkontribusi dalam meningkatkan peran Perserikatan Bangsa-Bangsa di periode baru.
Komentar (0)