Dalam konteks itu, Federasi Bola Voli Vietnam telah mengambil langkah maju yang penting, dengan meningkatkan secara signifikan unsur teknologi dan analisis data dalam pelatihan bagi tim nasional putra dan putri menjelang SEA Games ke-33 yang berlangsung di Thailand Desember ini.

Analisis data yang mendalam telah menghasilkan hasil positif, berkontribusi pada keberhasilan tim putri meraih medali perak di SEA Games 32 (2023)
Ini adalah pengakuan yang jelas tentang peran penting ilmu data dalam olahraga modern, terutama ketika Administrasi Olahraga Vietnam juga menerapkan kecerdasan buatan (AI) untuk pelatihan sejumlah olahraga yang sangat teknis.
Kebutuhan objektif dari situasi sebenarnya
Selama masa pelatihan dan partisipasi dalam turnamen internasional di awal tahun 2025, kurangnya sumber daya manusia khusus yang bertugas menganalisis data menggunakan perangkat lunak khusus telah menyebabkan banyak kesulitan bagi staf pelatih. Pelatih terpaksa mengandalkan pengamatan langsung, yang dapat dibatasi oleh perspektif atau emosi, alih-alih statistik objektif. Pelatih kepala tim wanita Nguyen Tuan Kiet pernah menekankan bahwa data terperinci pada setiap fase bola dan setiap situasi adalah faktor inti yang membantu staf pelatih mengevaluasi kemampuan aktual para pemain dan efektivitas taktik dengan cara yang lebih ilmiah dan akurat. Pandangan ini disetujui oleh pelatih tim putra Tran Dinh Tien, ketika ia mengatakan bahwa bola voli saat ini adalah kombinasi dari kekuatan fisik, taktik, dan teknologi. Memiliki departemen khusus yang bertugas menganalisis data akan membantu tim lebih dekat dengan standar pelatihan profesional di wilayah tersebut, terutama ketika lawan-lawan kuat seperti Thailand, Indonesia, atau Filipina semuanya telah menerapkan model ini selama bertahun-tahun.
Strategi spesialisasi dan visi data
Menyadari pentingnya isu ini, Federasi Bola Voli Vietnam telah memutuskan untuk memperkuat dan menempatkan anggota khusus yang bertanggung jawab atas pengumpulan dan analisis data profesional untuk setiap tim putra dan putri selama kompetisi di SEA Games ke-33. Hal ini dianggap sebagai langkah profesional, menyusul kesuksesan di SEA Games ke-32 (2023), di mana penugasan analis percontohan membuahkan hasil positif, berkontribusi pada keberhasilan tim putri meraih medali perak dan tim putra meraih medali perunggu. Penempatan resmi personel khusus pada SEA Games tahun ini diharapkan dapat membantu tim bola voli Vietnam meningkatkan profesionalisme, mengoptimalkan kinerja, dan mencapai tujuan yang lebih tinggi.
Dalam skala yang lebih luas, transformasi ini juga sejalan dengan peta jalan transformasi digital industri olahraga. Administrasi Olahraga Vietnam telah menguraikan peta jalan untuk membangun profil atlet sejak tahap seleksi pada tahun 2026. Dengan menghubungkan data antar daerah dan tim nasional, sebuah sistem data yang besar dan komprehensif akan tercipta, yang akan melayani manajemen, pelatihan, dan pengembangan talenta masa depan. Hal ini menunjukkan bahwa pemikiran berbasis data secara bertahap menjadi prinsip panduan bagi pengembangan olahraga berkinerja tinggi di Vietnam.
Tantangan infrastruktur dan sumber daya
Meskipun potensi penerapan teknologi sangat besar, masih terdapat beberapa hambatan untuk mencapai hal ini. Salah satu tantangan terbesar adalah infrastruktur. Saat ini, pusat-pusat pelatihan besar di seluruh negeri belum sepenuhnya dilengkapi dengan sensor elektronik untuk mengumpulkan indeks latihan secara otomatis dan berkelanjutan. Hal ini memaksa industri olahraga untuk mengekstrak data terutama dari perangkat elektronik pribadi yang dibawa atlet selama latihan, sehingga menyebabkan kurangnya ekosistem data yang komprehensif.
Selain itu, pendanaan juga menjadi faktor kunci. Memelihara dan meningkatkan perangkat lunak analisis data khusus yang terus diperbarui dengan fitur-fitur baru, serta membayar staf profesional, membutuhkan sumber daya yang besar. Para manajer Federasi Bola Voli Vietnam jelas memahami perlunya investasi, tetapi tetap harus menyeimbangkan sumber daya dalam kondisi yang memungkinkan. Namun, tekad untuk menambah staf analisis data untuk SEA Games ke-33 menunjukkan bahwa prioritas utama bola voli Vietnam adalah meningkatkan hasil kompetisi. Para ahli berharap kemajuan teknologi ini menjadi pendorong penting, membantu tim lebih memahami kekuatan dan kelemahan lawan mereka, sehingga menyesuaikan taktik secara fleksibel dan efektif, mendekati standar pelatihan internasional.
Sumber: https://bvhttdl.gov.vn/bong-chuyen-viet-nam-mong-muon-tao-dot-pha-bang-phan-tich-du-lieu-chuyen-sau-20251110142717474.htm






Komentar (0)