
Acara tersebut, yang diselenggarakan oleh Asosiasi Promosi Pengembangan Film Vietnam (VFDA) bekerja sama dengan Asosiasi Ilmuwan dan Pakar Vietnam Global (AVSE Global), dan di bawah naungan Kedutaan Besar Vietnam di Prancis, menarik lebih dari 6.000 peserta dari Prancis dan hampir 20 negara lainnya.
Untuk pertama kalinya, 17 film Vietnam yang luar biasa, termasuk film panjang, dokumenter, dan film pendek yang diproduksi selama setengah abad terakhir, dipilih untuk dipresentasikan kepada publik Prancis. Contoh-contoh yang terkenal antara lain: "Kapan Oktober Akan Tiba?", "Ladang Liar", "Jenderal Pensiunan", "Bi, Jangan Takut", "Anak-Anak di Kabut", "Aku Melihat Bunga Kuning di Rumput Hijau", "Abu Cemerlang", "Pertempuran di Udara", "Hujan Merah"... Puncak dari Pekan Film Vietnam di Prancis terletak pada beragam film yang diputar dan kegiatan pertukaran yang bermakna, seperti diskusi panel "Sinema Vietnam dan Prancis: Peluang Kerja Sama", pertukaran kru film, dan lokakarya yang menghubungkan para pembuat film muda... Terutama, "Hujan Merah" - sebuah film yang mencetak rekor box office di Vietnam dan mewakili negara tersebut dalam kompetisi Oscar - sangat menyentuh hati penonton internasional.
Minat yang ditunjukkan oleh penonton internasional terhadap film-film Vietnam yang dipresentasikan di Paris mengungkapkan realitas yang luar biasa: sinema Vietnam menceritakan kisah-kisah yang murni Vietnam—tentang perang, perdamaian , ingatan sejarah, kehidupan kontemporer, atau perubahan sosial—tetapi tidak terbatas dalam batas-batas budaya nasional. Sebaliknya, kisah-kisah ini diceritakan dalam bahasa modern yang kaya emosi, menyentuh hati penonton dari berbagai latar belakang budaya. Ibu Pham Thi Kim Yen, Konselor di Kedutaan Besar Vietnam di Prancis, menyatakan: “Minggu ini bukan hanya program pemutaran film, tetapi sebuah perjalanan, sebuah undangan bagi penonton untuk menemukan dan menemukan kembali lanskap, orang-orang, mimpi, dan tantangan Vietnam melalui lensa para pembuat film. Setiap film, setiap diskusi, merayakan kreativitas, ketahanan, dan jiwa Vietnam.”
Acara ini merupakan bagian dari kegiatan pertukaran film internasional Vietnam yang semakin dinamis dalam beberapa waktu terakhir. Sebelumnya, film-film Vietnam telah tampil mengesankan di Festival Film Internasional Tokyo (TIFF), Festival Film Internasional Busan (BIFF), dan acara internasional lainnya. Partisipasi aktif dalam berbagai forum internasional ini sebagian mencerminkan kematangan, kepercayaan diri, dan kesiapan para pembuat film Vietnam untuk berintegrasi secara internasional.
Menurut Departemen Film Vietnam (Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata), membawa film-film Vietnam ke luar negeri bukan lagi upaya terisolasi, tetapi secara bertahap dimasukkan dalam strategi promosi budaya nasional secara keseluruhan. Banyak karya tidak hanya berpartisipasi dalam festival film tetapi juga dalam pemutaran komersial, pertukaran, dan seminar, menciptakan koneksi multidimensi antara pembuat film Vietnam dan penonton internasional. Hal ini menciptakan landasan yang menguntungkan untuk membawa sinema Vietnam ke banyak negara, memperluas jaringan global kerja sama budaya dan seni, dan memainkan peran aktif dalam diplomasi budaya, mempromosikan negara kepada teman-teman internasional melalui film-film yang luar biasa.
Realitas ini menuntut hal-hal baru dari para pembuat film dan manajer industri film. Membawa sebuah film ke panggung dunia bukan hanya tentang jumlah acara atau pemutaran, tetapi membutuhkan strategi jangka panjang dan terkoordinasi mulai dari pelatihan personel, investasi skrip, produksi hingga promosi. Oleh karena itu, dibutuhkan persiapan yang matang baik dari segi isi maupun bentuk, dan mobilisasi sumber daya sosial untuk berpartisipasi secara efektif.
Sumber: https://nhandan.vn/dau-an-tich-cuc-trong-ngoai-giao-van-hoa-post930571.html






Komentar (0)