Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Provinsi dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Daerah di provinsi tersebut senantiasa melakukan diversifikasi saluran penerimaan, dengan tujuan mengurangi waktu dan biaya perjalanan bagi masyarakat dan pelaku usaha; melakukan peninjauan berkala, pemangkasan, penyederhanaan prosedur administrasi, penyempurnaan proses tata kelola pembayaran iuran jaminan sosial dan iuran asuransi pengangguran; meningkatkan mutu pelayanan, dengan menempatkan masyarakat, organisasi, dan pelaku usaha sebagai pusat pelayanan.
Sektor ini terus mendorong penerapan transaksi elektronik. Dalam 6 bulan pertama tahun 2025, 107.431/121.804 catatan (88,2%) diterima melalui transaksi elektronik. Hal ini berkontribusi pada pengurangan kemacetan di pusat layanan administrasi publik, mempersingkat waktu pemrosesan, dan meningkatkan efisiensi pengelolaan catatan jaminan sosial dan kesehatan.
Bersamaan dengan penerimaan elektronik, Dinas Sosial Provinsi telah menyelesaikan implementasi layanan publik daring level 4 untuk seluruh prosedur administrasi 25/25 yang menjadi kewenangannya; sekaligus telah terintegrasi dan terhubung dengan Portal Layanan Publik Nasional. Saat ini, terdapat 1.275.269 jiwa (99,6%) penduduk Provinsi yang menjadi peserta jaminan sosial dan kesehatan, yang tersinkronisasi dengan Basis Data Kependudukan Nasional. Hal ini memudahkan masyarakat dan pelaku usaha untuk mencari, mengirimkan dokumen, menerima hasil, dan memantau perkembangan penyelesaian dengan mudah, kapan pun, di mana pun, bahkan di daerah terpencil di Provinsi tanpa harus datang langsung. Dalam 7 bulan pertama tahun 2025, tingkat pengembalian dokumen melalui layanan pos Dinas Sosial Provinsi mencapai 78%.
Untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan asuransi sosial sukarela dan asuransi kesehatan sukarela, Dinas Sosial Provinsi berkoordinasi erat dengan Kantor Pos Provinsi untuk memobilisasi masyarakat, mendatangi rumah mereka untuk memandu mereka dalam melaksanakan dan menyelesaikan prosedur kepesertaan. Dengan demikian berkontribusi pada peningkatan tingkat kepesertaan masyarakat dalam asuransi sosial dan asuransi kesehatan. Dalam 6 bulan pertama tahun 2025, seluruh provinsi memiliki 309.000 orang yang berpartisipasi dalam asuransi sosial, meningkat 15.151 orang dibandingkan periode yang sama tahun 2024, yang mencakup 48,36% dari angkatan kerja usia kerja; yang mana 40.000 orang berpartisipasi dalam asuransi sosial sukarela. Khususnya, seluruh provinsi memiliki 1.342.300 orang yang berpartisipasi dalam asuransi kesehatan, meningkat 7.138 orang dibandingkan akhir tahun 2024, sehingga tingkat cakupan asuransi kesehatan menjadi 95,71% dari populasi.
Salah satu poin penting adalah aplikasi VssID dan promosi pembayaran non-tunai. Dinas Sosial Provinsi selalu aktif mempromosikan dan membimbing masyarakat untuk memasang dan menggunakan VssID (saluran digital untuk mencari informasi asuransi sosial, asuransi kesehatan, riwayat pembayaran, dan dokumen elektronik).
Untuk memfasilitasi pembayaran pensiun dan tunjangan jaminan sosial kepada penerima manfaat, Dinas Jaminan Sosial Provinsi secara aktif berkoordinasi dengan sistem perbankan komersial di provinsi tersebut untuk mempromosikan dan memobilisasi masyarakat agar mendaftar dan menerima pensiun dan tunjangan jaminan sosial melalui kartu ATM. Hal ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi penerima manfaat, tetapi juga berkontribusi dalam mendorong transformasi digital, menjamin hak, keamanan, dan keamanan informasi bagi masyarakat, serta meningkatkan efektivitas kerja jaminan sosial.
Sejak awal tahun, Dinas Jaminan Sosial Provinsi telah menerbitkan rencana pelaksanaan Proyek Non-Tunai pada tahun 2025; menetapkan target untuk sosialisasi dan mobilisasi masyarakat penerima jaminan sosial, jaminan kesehatan, dan jaminan pengangguran melalui metode pembayaran non-tunai. Hingga akhir Juni 2025, total penerima jaminan sosial dan jaminan pengangguran melalui kartu ATM mencapai 129.720/146.607 orang, dengan tingkat penyaluran mencapai 88%.
Dengan terus meningkatkan proses, memperkuat kerja sama antarsektor, dan berinvestasi dalam keterampilan digital masyarakat, Jaminan Sosial provinsi telah mendekatkan layanan jaminan sosial kepada seluruh masyarakat.
Sumber: https://baoquangninh.vn/de-nguoi-dan-tiep-can-tot-dich-vu-bao-hiem-xa-hoi-3372414.html
Komentar (0)