Setelah berhari-hari dilanda banjir bersejarah, Kompleks Monumen Hue, salah satu Warisan Budaya Dunia di Vietnam, telah pulih dengan cepat dan resmi dibuka kembali untuk menyambut pengunjung. Keindahan istana dan mausoleum yang tenang telah dipulihkan kembali, berkat upaya tak kenal lelah para pelestari.

Upaya untuk pemulihan yang cepat
Segera setelah banjir mulai surut, kampanye pembersihan besar-besaran diluncurkan. Hampir 200 petugas dan staf dari Pusat Konservasi Monumen Hue dimobilisasi dan disebar ke situs-situs peninggalan penting seperti Kota Kekaisaran, makam Tú Duc, Minh Mang, Khai Dinh, dan Istana An Dinh. Kegiatan ini dilaksanakan dengan semboyan "di mana air surut, kami membersihkan".
Para kru bekerja tanpa lelah membersihkan saluran air, membersihkan berton-ton lumpur, dan membersihkan setiap bata tua. Suara pompa, selang bertekanan tinggi, dan sapu menggema di sepanjang jalan setapak, memulihkan situs tersebut ke kejayaannya semula.

Temukan keindahan abadi Ibukota Kuno
Meskipun baru saja melewati tantangan alam, keindahan karya arsitektur Dinasti Nguyen tidak luntur. Pengunjung yang kembali ke Hue pada masa ini akan lebih merasakan vitalitas warisan yang berusia ratusan tahun.
Kota Kekaisaran Hue
Jantung ibu kota kuno, rumah bagi istana-istana megah seperti Istana Thai Hoa dan Kota Terlarang, telah dibersihkan. Berjalan di halaman-halaman bata Bat Trang kuno, pengunjung dapat mengagumi arsitektur kerajaan yang indah dan merasakan suasana khidmat dari tempat yang dulunya merupakan pusat kekuasaan.

Sistem makam kerajaan
Makam Tu Duc, Minh Mang, dan Khai Dinh, yang terkenal dengan perpaduan harmonis antara arsitektur dan alam, juga telah merampungkan perawatan lumpur. Setiap makam memiliki gaya arsitekturnya sendiri, yang mencerminkan kepribadian dan periode sejarah raja yang berkuasa, dan merupakan destinasi wajib dalam perjalanan menjelajahi Hue.

Informasi untuk pengunjung
Menurut pengumuman dari Pusat Konservasi Monumen Hue, semua objek wisata di Situs Warisan Hue telah resmi dibuka untuk pengunjung. Ini adalah waktu yang ideal untuk berkunjung dan mendukung upaya restorasi warisan kota.
Bapak Le Cong Son, Wakil Direktur Pusat, menegaskan bahwa tujuannya adalah untuk memulihkan lanskap dan mengembalikan fungsi situs-situs peninggalan tersebut sesegera mungkin, dan akan melakukan pemeliharaan untuk memastikan kondisi asli dan keawetannya. Pembukaan kembali peninggalan yang cepat ini merupakan bukti rasa hormat dan tekad untuk melindungi warisan bangsa yang tak ternilai harganya.

Sumber: https://baolamdong.vn/di-san-hue-ve-dep-co-do-hoi-sinh-sau-tran-lu-lich-su-399252.html






Komentar (0)