Duta Besar Kerajaan Arab Saudi memberikan penghargaan kepada empat pemenang kontes Perjalanan Hijau untuk Masa Depan Hijau. (Foto: Nguyen Hong) |
Hadir dalam acara tersebut Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Vietnam, Bapak Mohammed Ismaeil Dahlwy, beserta perwakilan sejumlah kementerian, cabang, lembaga Vietnam, Persatuan Pemuda Komunis Ho Chi Minh distrik Tay Ho, para peneliti, organisasi lingkungan hidup, dan pecinta alam kota Hanoi.
Kontes daring di platform Facebook "Perjalanan Hijau untuk Masa Depan Hijau" diluncurkan oleh Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Hanoi bekerja sama dengan Persatuan Pemuda Komunis Ho Chi Minh distrik Tay Ho dari tanggal 20 Mei hingga 1 Juni, untuk mengapresiasi gaya hidup ramah lingkungan dan inisiatif perlindungan lingkungan.
Setelah kontes, Panitia Penyelenggara memberikan empat hadiah kepada empat entri terbaik, termasuk: 1 Hadiah pertama untuk ide hijau; 1 Hadiah kedua untuk ide hijau; 1 Hadiah Perjalanan Hijau dan 1 Hadiah Masa Depan Hijau.
Berbicara di acara tersebut, Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Vietnam, Bapak Mohammed Ismaeil Dahlwy, mengatakan bahwa dunia saat ini sedang menghadapi tantangan lingkungan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tak hanya itu, Kerajaan Arab Saudi juga rentan terhadap perubahan iklim dan saat ini sedang menghadapi sejumlah masalah lingkungan.
Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Vietnam, Bapak Mohammed Ismaeil Dahlwy, memberikan sambutan di acara tersebut. (Foto: Nguyen Hong) |
Menyadari situasi mendesak ini, Arab Saudi telah berfokus pada perlindungan lingkungan dan berjanji untuk mempromosikan perjuangan global melawan perubahan iklim.
Dalam pidatonya, Bapak Mohammed Ismaeil Dahlwy menyampaikan tentang pembangunan dan penerapan ekonomi karbon sirkular saat ini di negaranya, serta berbicara tentang Prakarsa Hijau Saudi, Prakarsa Timur Tengah Hijau, dan memperkenalkan pembangunan jaringan transmisi listrik yang menghubungkan dengan negara-negara di kawasan dan Eropa serta proyek besar di ibu kota Riyadh, Taman Raja Salman, untuk meningkatkan kualitas hidup di kota ini.
Duta Besar Dahlwy mengatakan bahwa, seperti Arab Saudi, Vietnam menghadapi risiko perubahan iklim dengan banyaknya masalah lingkungan. Ia menyampaikan apresiasinya atas tekad dan tindakan drastis Vietnam dalam mempromosikan perlindungan lingkungan.
Para delegasi yang menghadiri acara tersebut. (Foto: Nguyen Hong) |
Kampanye penanaman 1 miliar pohon di seluruh negeri pada periode 2021-2025 yang diluncurkan Pemerintah Vietnam serupa dengan rencana peningkatan vegetasi dalam kerangka Inisiatif Hijau Arab Saudi di negara tersebut.
“Tentu saja, kampanye Vietnam ini akan memberikan kontribusi besar bagi upaya internasional dalam menyelesaikan masalah perubahan iklim,” tegas Bapak Mohammed Ismaeil Dahlwy.
Duta Besar Arab Saudi mengatakan bahwa target pengurangan sampah plastik laut hingga setengahnya pada tahun 2025, kemudian 75% pada tahun 2030, dan mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050 menunjukkan tanggung jawab Vietnam dalam mengatasi tantangan lingkungan global.
Ia menyampaikan bahwa, selain komitmen Pemerintah dan otoritas lainnya, ia telah menyaksikan banyak upaya masyarakat Vietnam untuk meningkatkan kesadaran terhadap polusi dan memperbaiki lingkungan sekitar.
“Menanggapi tindakan-tindakan ini, saya sungguh ingin berkontribusi dalam melindungi lingkungan di Vietnam, khususnya di Hanoi, yang telah dan akan terus menjadi rumah saya di tahun-tahun mendatang,” ujar Bapak Mohammed Ismaeil Dahlwy.
Duta Besar Arab Saudi mengungkapkan keterkejutan dan kesannya atas ide-ide yang diajukan dalam kontes tersebut. Ia berharap masyarakat Vietnam, terutama kaum muda, dapat melanjutkan antusiasme tersebut dan menyebarkan gaya hidup, ide, dan inisiatif yang lebih ramah lingkungan.
Anggota Komite Tetap Persatuan Pemuda Komunis Ho Chi Minh Distrik Tay Ho, Do Ngoc Linh, memberikan sambutan di acara tersebut. (Foto: Nguyen Hong) |
Pada acara tersebut, Do Ngoc Linh, anggota Komite Tetap Persatuan Pemuda Komunis Ho Chi Minh Distrik Tay Ho, menyampaikan bahwa kontes Perjalanan Hijau untuk Masa Depan Hijau telah menarik banyak anak, murid, dan siswa untuk berpartisipasi dengan lebih dari 100 ide kreatif tentang daur ulang sampah menjadi barang-barang bermanfaat dalam kehidupan saat ini, dengan banyak ide untuk kehidupan hijau di masa depan. Melalui hal tersebut, Panitia Penyelenggara telah mendorong dan menarik perhatian banyak orang untuk melestarikan lingkungan bersama.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia dirayakan secara global pada tanggal 5 Juni setiap tahun untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah lingkungan yang dihadapi planet ini dan untuk menemukan solusi bagi konservasi alam yang lebih baik.
Berikut adalah beberapa foto dari acara tersebut saat para delegasi mengunjungi ruang pameran tentang inisiatif perlindungan lingkungan Kerajaan Arab Saudi.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)