![]() |
| Upacara peresmian ini merupakan bukti nyata dari semakin eratnya Kemitraan Strategis Hijau antara Vietnam dan Denmark. (Sumber: Kedutaan Besar Denmark di Vietnam) |
Peristiwa ini tidak hanya menandai langkah maju yang penting dalam perjalanan LTP menuju produksi hijau dan berkelanjutan, tetapi juga bukti nyata dari semakin berkembangnya Kemitraan Strategis Hijau antara Vietnam dan Denmark.
Selama bertahun-tahun, Vietnam dan Denmark telah membangun kemitraan yang erat berdasarkan tujuan bersama yaitu pembangunan berkelanjutan, inovasi, dan pertumbuhan inklusif. Inti dari kerja sama bilateral ini adalah Kemitraan Strategis Hijau, yang bertujuan untuk menghubungkan kerja sama antarpemerintah dengan partisipasi aktif sektor swasta guna mempercepat transisi hijau di Vietnam.
Dari energi bersih, perawatan kesehatan, keamanan pangan hingga pendidikan , Kemitraan Strategis Hijau telah memainkan peran integral dalam mendukung Vietnam dalam mencapai tujuan pembangunan nasionalnya dan mewujudkan visi pembangunan berkelanjutan.
Perdagangan dan investasi hijau merupakan dua pilar utama Kemitraan Strategis Hijau ini. Kini, terdapat lebih dari 150 perusahaan Denmark yang beroperasi di Vietnam, menghadirkan teknologi hijau terdepan di dunia, model bisnis berkelanjutan, dan keahlian untuk mendukung transisi Vietnam menuju ekonomi rendah emisi.
Secara khusus, proyek investasi LTP dalam energi surya merupakan contoh khas kontribusi praktis perusahaan Denmark dengan tujuan tidak hanya membantu meminimalkan dampak lingkungan tetapi juga mempromosikan inovasi dan meningkatkan daya saing jangka panjang.
Dengan menggabungkan pertumbuhan bisnis dengan solusi ramah lingkungan, LTP membuktikan bahwa bisnis dapat mencapai kesuksesan sekaligus melindungi lingkungan. Sistem tenaga surya LTP akan memenuhi sekitar 35,8% kebutuhan listrik pabrik, sekaligus membantu mengurangi hampir 482 ton emisi CO2 per tahun.
Sejak menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1971, Vietnam dan Denmark telah memelihara hubungan kerja sama yang mendalam, komprehensif, dan semakin berkembang. Pada 1 November 2023, Perdana Menteri kedua negara bersama-sama mengumumkan pembentukan Kemitraan Strategis Hijau (GSP) antara Vietnam dan Denmark. Hal ini dianggap sebagai tonggak penting dalam proses kerja sama bilateral, yang meletakkan fondasi yang kokoh untuk mendukung Vietnam dalam mengembangkan ekonomi rendah emisi, beradaptasi dengan perubahan iklim, dan mempromosikan ekonomi sirkular. Kemitraan Strategis Hijau (GSP) dibangun dan dikembangkan atas dasar kerja sama yang ada antara kedua negara di bidang: Iklim, lingkungan dan energi; pangan dan pertanian; kerja sama perdagangan dan bisnis; kesehatan dan ilmu hayati; statistik dan inisiatif lain untuk kepentingan bersama. |
![]() |
| Duta Besar Denmark untuk Vietnam, Nicolai Prytz, memberikan sambutan pada upacara tersebut. (Sumber: Kedutaan Besar Denmark di Vietnam) |
Berbicara pada upacara tersebut, Duta Besar Denmark untuk Vietnam Nicolai Prytz menyampaikan bahwa peralihan ke energi hijau dan produksi berkelanjutan tidak hanya tak terelakkan, tetapi juga merupakan keunggulan kompetitif bagi Vietnam dalam ekonomi global.
"Kami bangga melihat perusahaan-perusahaan Denmark seperti LEGO, Pandora, dan kini LTP, menjadi yang terdepan dalam menunjukkan bahwa tanggung jawab sosial dan kesuksesan bisnis dapat berjalan beriringan. Pabrik tenaga surya LTP merupakan contoh yang sangat baik tentang bagaimana bisnis berproduksi dan berkembang secara berkelanjutan, dan menunjukkan kerja sama yang erat antara kedua negara kita," ujar Duta Besar.
![]() |
| Bapak Lars Mehli Overgaard, Direktur Jenderal LTP Group - Asia, berbicara di acara tersebut. (Sumber: Kedutaan Besar Denmark di Vietnam) |
Selain itu, Bapak Lars Mehli Overgaard, Direktur Jenderal LTP Group Asia, menyatakan: “Dengan berinvestasi pada model produksi garmen yang lebih berkelanjutan, kami sekali lagi menegaskan komitmen kami untuk menempatkan manusia dan lingkungan sebagai prioritas utama, membangun kepercayaan melalui tindakan yang bertanggung jawab, dan senantiasa berinovasi untuk mencapai kesempurnaan. Kami sangat berterima kasih atas dukungan pemerintah daerah dan mitra jangka panjang di Vietnam dan Denmark, yang telah bergabung dengan kami dalam mewujudkan perjalanan pembangunan ini.”
Saat dunia menghadapi tantangan yang semakin kompleks akibat perubahan iklim, Kemitraan Strategis Hijau Vietnam-Denmark terus menjadi model yang menunjukkan bagaimana kerja sama internasional dapat mendorong perubahan nyata.
Pembangkit energi terbarukan LTP di Vietnam menegaskan peran perintis sektor swasta dalam mendorong manfaat ekonomi dan lingkungan, serta menunjukkan bahwa transformasi hijau sepenuhnya mungkin terwujud apabila pemerintah, perusahaan swasta, dan masyarakat bekerja sama.
LTP Group Asia adalah bagian dari LTP Group yang berbasis di Denmark, produsen global pakaian olahraga & luar ruangan, serta fesyen & gaya hidup berkelanjutan. Dengan pengalaman hampir 40 tahun di bidang manufaktur tekstil, LTP memperluas operasinya ke Vietnam pada tahun 2009 dan kini mempekerjakan lebih dari 1.000 orang serta mengekspor produk-produk premium ke pasar internasional. LTP Vietnam sangat dihormati atas kinerja keberlanjutannya yang luar biasa, dengan skor Higg FEM sebesar 89%, sertifikasi ISO 9001 dan ISO 14001 dari BSI Vietnam, serta peringkat B dalam kepatuhan sosial. Perusahaan ini juga merupakan anggota Fair Labor Association (FLA). Dengan investasi berkelanjutan dalam teknologi hijau, transformasi digital, dan otomatisasi, LTP menetapkan standar baru untuk manufaktur yang bertanggung jawab di kawasan Asia. |
Sumber: https://baoquocte.vn/doanh-nghiep-dan-mach-dong-hanh-cung-viet-nam-trong-chuyen-doi-xanh-332752.html










Komentar (0)