Bapak Nguyen Dinh Thang, Wakil Presiden Asosiasi Komunikasi Digital Vietnam dan anggota Dewan Universitas Ekonomi Nasional, mengatakan bahwa untuk berhasil bertransformasi secara digital, bisnis pertama-tama perlu "memahami diri mereka sendiri": Apa yang mereka lakukan, apa yang ingin mereka lakukan, dan dapat dimulai dengan langkah-langkah kecil yang mudah diakses seperti pembayaran non-tunai, mengalihkan operasi dari luring ke daring. Untuk sepenuhnya digitalisasi, perlu berinvestasi secara sistematis, di mana manusia, pemikiran, dan budaya menjadi faktor penentu, bukan hanya teknologi.
Dari perspektif investasi, Shark Louis, Ketua Dewan Direksi Saigon Asset Management (SAM), yang telah berinvestasi di sekitar 65 perusahaan Vietnam, berkomentar: “Investor global selalu memprioritaskan perusahaan dengan platform digital karena transparansi dan tata kelola yang kuat. Selalu ada banyak uang di dunia, baik di Amerika, Eropa, maupun Asia. Dan mereka selalu mencari peluang investasi. Vietnam muncul sebagai destinasi yang menarik.”
Para pembicara menyampaikan bahwa jalan menuju pembangunan berkelanjutan bagi perusahaan-perusahaan Vietnam tidak dapat dipisahkan dari 3 pilar: Kreativitas - Koneksi - Berbagi. Hal ini bukan hanya fondasi untuk menciptakan perbedaan dalam persaingan, tetapi juga "paspor" untuk membantu perusahaan-perusahaan Vietnam melangkah ke dunia, menegaskan keberanian dan kecerdasan mereka di kancah global.
Ketika digitalisasi menjadi kekuatan internal, kreativitas menjadi kekuatan pendorong, dan koneksi menciptakan ketahanan komunitas, bisnis Vietnam dapat sepenuhnya mengubah tantangan menjadi peluang, bangkit menjadi tujuan yang menarik bagi aliran modal internasional di era baru.
Bapak Ngo Quang Xuan Xuan, mantan Duta Besar Vietnam untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Ketua VCC (Vietnam CEO Council), mengatakan: “Integrasi internasional bukan lagi sebuah pilihan, melainkan jalan yang tak terelakkan. Jika kita tahu bagaimana memanfaatkannya, perusahaan-perusahaan Vietnam dapat sepenuhnya menjangkau dunia dengan keberanian dan kecerdasan mereka sendiri.”
Dr. Nguyen Duc Hien, Direktur Institut Penelitian dan Penerapan Teknologi Praktis Vietnam, menyampaikan: “VCEP 2025 merupakan wadah bagi para pelaku bisnis untuk terhubung dan belajar dari para pendahulu mereka, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk memulai bisnis, berinovasi, dan berkelanjutan.”
Sumber: https://baotintuc.vn/kinh-te/doi-moi-va-so-hoa-doanh-nghiep-de-thu-hut-dau-tu-20250925153036295.htm
Komentar (0)