Sebuah studi dari Universitas Bristol (Inggris) menunjukkan bahwa pengembangan perangkat lunak sensor pada jam tangan pintar yang dapat mendeteksi saat pengguna merokok dapat mendukung proses berhenti merokok.
Para peneliti telah mengembangkan perangkat lunak penginderaan gerak canggih untuk jam tangan pintar yang dapat mendeteksi gerakan tangan khas seseorang dengan kebiasaan merokok, The Guardian melaporkan pada tanggal 1 Januari.
Saat terdeteksi merokok, jam tangan pintar akan menyala, aplikasi akan bergetar, dan mengirimkan pesan yang menyarankan Anda untuk berhenti merokok. Kontennya dapat berupa pesan motivasi seperti "Berhenti merokok membantu Anda bernapas lebih lega. Berhenti itu baik" atau berisi informasi tentang berapa banyak rokok yang Anda hisap dalam sehari.
Aplikasi khusus pada jam tangan pintar dapat memberikan pengingat dan mendorong pengguna untuk berhenti merokok.
FOTO: UNIVERSITAS BRISTOL
Menurut studi yang diterbitkan dalam jurnal JMIR Formative Research , para ilmuwan di Universitas Bristol yakin bahwa aplikasi yang mereka kembangkan merupakan intervensi tepat waktu pertama untuk mencegah seseorang kambuh, karena aplikasi tersebut akan memberi peringatan saat seseorang akan merokok. Selain itu, aplikasi ini dapat digunakan di jam tangan pintar tanpa harus terhubung ke ponsel.
Studi ini menguji aplikasi jam tangan pintar pada 18 perokok berusia 18-70 tahun yang ingin berhenti merokok dan merokok lebih dari 10 batang sehari. Mereka mengenakan jam tangan pintar dengan sensor peringatan selama 2 minggu, setelah itu mereka menjawab 27 pertanyaan. Hasilnya menunjukkan bahwa 66% peserta bersedia mengenakan jam tangan pintar dengan sensor peringatan merokok, sementara 61% mengatakan bahwa pesan yang diterima relevan bagi mereka.
Umpan balik positif mencakup orang-orang yang mengatakan aplikasi tersebut meningkatkan kesadaran mereka tentang merokok, membuat mereka ingin berhenti, berhenti dan berpikir sebelum merokok, membantu mereka mengurangi kebiasaan merokok, dan memberikan dorongan yang berkelanjutan. Sementara itu, umpan balik negatif menyatakan pesan-pesan tersebut berulang-ulang, yang menyebabkan hilangnya efektivitas, beberapa pesan lambat muncul, pesan kurang bervariasi, atau informasinya terkadang ambigu.
Langkah selanjutnya yang diharapkan tim dapat dilakukan adalah menguji efektivitas jangka panjangnya dan menggunakan berbagai pesan berhenti merokok.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/dong-ho-thong-minh-co-the-ho-tro-bo-thuoc-la-185250101211549765.htm






Komentar (0)