Dalam konteks transformasi digital global, industri perbankan Vietnam telah muncul sebagai salah satu sektor terdepan dalam hal digitalisasi. Penerapan teknologi modern, perkembangan layanan daring, dan pembayaran non-tunai telah menciptakan perubahan besar dalam kebiasaan bertransaksi masyarakat, sekaligus berkontribusi dalam mendorong inklusi keuangan.
Berkat itu, perbankan digital tidak hanya membawa kemudahan bagi nasabah tetapi juga membuka ruang pengembangan baru bagi ekonomi digital.
Upaya-upaya ini telah membuahkan hasil yang nyata. Menurut Bank Negara, hampir 87% penduduk dewasa Vietnam kini memiliki rekening bank, dan nilai pembayaran non-tunai mencapai 25 kali lipat PDB. Dalam 5 bulan pertama tahun 2025 saja, transaksi non-tunai tumbuh pesat, terutama transaksi melalui kode QR, yang meningkat sebesar 78,09% secara kuantitas dan 216,24% secara nilai.
Sebagian besar layanan perbankan dasar telah dilakukan melalui kanal digital, dengan banyak bank yang mencapai sekitar 95% transaksi melalui platform digital. Beberapa kegiatan operasional telah sepenuhnya terdigitalisasi, seperti pembukaan dan penggunaan rekening, tabungan, pembukaan kartu bank, dompet elektronik, transfer uang, atau pinjaman daring.
Ekosistem digital dan pembayaran digital telah dibangun, menghubungkan layanan perbankan dengan berbagai sektor ekonomi lainnya untuk menghadirkan pengalaman yang lancar bagi nasabah. Selain itu, Bank Negara telah membangun gudang data dengan hampir 32 miliar jalur data dari lebih dari 1.470 unit, dan menyimpan informasi kredit lebih dari 54 juta peminjam.
Dalam rangka menghadirkan perspektif multidimensi dan menyarankan solusi yang layak bagi perbankan digital agar menjadi kekuatan pendorong bagi pertumbuhan berkelanjutan, mendampingi perekonomian Vietnam di era digital, surat kabar Dan Tri, dengan dukungan Bank Umum Saham Gabungan Vietnam untuk Industri dan Perdagangan ( VietinBank ), menyelenggarakan diskusi "Perbankan digital di era baru - Kekuatan pendorong bagi pertumbuhan berkelanjutan".

Program ini akan menyediakan pertukaran informasi spesifik tentang signifikansi strategis perbankan digital bagi pertumbuhan berkelanjutan Vietnam, bagaimana perbankan digital mendukung bisnis dalam meningkatkan akses ke kredit, mengurangi biaya keuangan dan meningkatkan daya saing, serta membahas peningkatan inklusi keuangan untuk mendekatkan layanan perbankan kepada masyarakat di daerah terpencil dan kelompok berpenghasilan rendah.
Selain itu, diskusi tersebut juga mengangkat isu inovasi produk dan layanan perbankan digital di Vietnam untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin meningkat akan personalisasi, keamanan, dan kepercayaan.
Acara tersebut dihadiri oleh Dr. Kieu Thi Thuy Linh, Wakil Dekan Fakultas Hukum, Akademi Wanita Vietnam; MSc. Nguyen Duc Ngoc, dosen Departemen Keuangan dan Perbankan, Universitas Hukum Hanoi ; Dr. Tran Ngoc Hiep, dosen Universitas Hukum Hanoi.
Acara bincang-bincang tersebut akan disiarkan langsung di surat kabar Dan Tri pada pukul 2:00 siang tanggal 23 September.
Source: https://dantri.com.vn/kinh-doanh/dong-luc-tang-truong-ben-vung-nhin-tu-su-phat-trien-ngan-hang-so-trong-ky-nguyen-moi-20250921101412322.htm
Komentar (0)