Selain laut biru dan pura-pura kuno, pariwisata Bali juga mendapat nilai tambah berkat layanan spa relaksasi kelas atas, beragam aktivitas menyelam, dan gaya hidup "slow living" yang patut dicoba. Dalam 4 hari 3 malam, Anda dapat sepenuhnya menikmati relaksasi sekaligus penjelajahan di surga tropis ini. Ayo jelajahi sekarang!
Bali - Destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan saat liburan 2 September
Desa Penglipuran dengan nilai budaya dan sejarahnya menarik pengunjung. (Foto: Nguyen Ngoc Thien)
Bali merupakan destinasi internasional namun ramah terhadap orang Vietnam: tidak diperlukan visa, akomodasi terjangkau, dan banyak penerbangan langsung atau lanjutan yang nyaman dari Kota Ho Chi Minh dan Hanoi .
September juga merupakan waktu yang ideal untuk berwisata ke Bali , karena cuacanya kering, hujannya sedikit, dan sinar mataharinya ringan. Ini adalah masa transisi setelah puncak musim turis musim panas, sehingga Anda dapat menghindari keramaian, menikmati udara segar, dan harga layanan yang lebih terjangkau.
Bukan hanya sekadar destinasi wisata, pariwisata Bali juga menawarkan banyak tingkatan pengalaman: dari alam, spiritualitas, hingga olahraga laut dan perawatan kesehatan, yang tidak banyak tempat dapat sepenuhnya bertemu.
Itinerary yang disarankan untuk perjalanan ke Bali pada liburan 2 September dalam 4 hari 3 malam
Wisatawan berjalan di sepanjang pantai di Bali pada 1 Juli. (Foto: EPA)
Hari 1: Tiba di Bali dan bersantai di pantai Seminyak
Setelah tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai, Anda dapat memilih untuk menginap di Seminyak - yang terkenal dengan pantai-pantainya yang indah, resor-resor yang menawan, dan gaya hidup yang semarak. Di sore hari, berjalan-jalan di sepanjang pantai, menyaksikan matahari terbenam, lalu menikmati hidangan laut bakar di restoran tepi pantai adalah pengalaman pertama yang tak boleh dilewatkan.
Hari ke-2: Kunjungi Pura Tanah Lot dan Nikmati Spa Bali yang Menenangkan
Awali hari Anda dengan mengunjungi Pura Tanah Lot – sebuah pura Hindu di atas batu karang di tengah laut, simbol spiritual pulau ini. Setelah itu, Anda dapat memesan sesi spa tradisional Bali dengan aromaterapi, batu panas, atau pijat seluruh tubuh. Ini adalah pengalaman khas Bali yang membantu menyegarkan dan menenangkan tubuh setelah penerbangan.
Hari ke-3: Snorkeling di Nusa Dua dan menjelajahi Ubud di sore hari
Di pagi hari, pergilah ke selatan untuk mencoba menyelam scuba di Nusa Dua, laut yang tenang dan jernih, kaya akan kehidupan laut. Di sini, Anda dapat memilih antara snorkeling atau menyelam scuba, tergantung tingkat kemampuan Anda.
Sore harinya, Anda akan diajak ke Ubud – pusat seni, meditasi, dan budaya Bali. Jika ada waktu, Anda dapat mengunjungi sawah terasering Tegalalang atau desa kerajinan Batubulan yang terkenal.
Hari ke-4: Kopi pagi di hutan dan berbelanja sebelum pergi ke bandara
Sebelum meninggalkan Bali, nikmati pagi yang santai di kafe yang menghadap hutan atau sawah—ciri khas Ubud. Setelah itu, Anda dapat membeli oleh-oleh seperti minyak esensial, sabun alami, dan produk kayu buatan tangan sebelum berangkat ke bandara.
Pengalaman yang tak boleh dilewatkan di Bali selama liburan 2 September
Pura Tanah Lot – warisan budaya Hindu yang terletak di tengah laut, tempat ideal untuk menyaksikan matahari terbenam. (Foto: Dikumpulkan)
Saksikan matahari terbenam di Pura Tanah Lot
Tanah Lot adalah salah satu tempat matahari terbenam terindah di Bali. Saat air surut, Anda dapat berjalan lebih dekat ke kaki pura untuk merasakan ruang spiritual di tengah laut. Arsitektur Hindu kuno dan deburan ombak yang tak henti-hentinya menghadirkan nuansa sakral dan relaksasi yang tak biasa.
Bersantailah dengan perawatan spa Bali
Spa di Bali terkenal tidak hanya karena suasana alamnya yang damai, tetapi juga karena teknik pijat tradisionalnya yang dipadukan dengan rempah-rempah lokal. Satu sesi saja sudah cukup untuk membantu Anda menghilangkan rasa lelah dan merasakan perawatan dari dalam.
Snorkeling dan melihat karang di Nusa Dua
Pesisir selatan Bali adalah surga bagi para pencinta laut. Di Nusa Dua, Anda dapat melihat terumbu karang warna-warni, kawanan ikan tropis, dan sesekali penyu laut. Perairan yang jernih dan cuaca yang stabil di bulan September menjadikannya ideal untuk menyelam dan menjelajah.
Jalan-jalan di Ubud, rasakan kedalaman budaya Bali
Ubud memang tak punya pantai, tetapi ia adalah jiwa Bali. Berjalan-jalanlah di sini dan Anda akan menemukan pura-pura kecil, lukisan cat minyak, tarian tradisional Hindu, dan penduduknya yang ramah dan penuh senyum. Ubud adalah tempat untuk bersantai, menyelami diri secara mendalam, dan menemukan keseimbangan setelah perjalanan yang melelahkan.
Tips untuk perjalanan sempurna ke Bali pada tanggal 2 September
Spa bergaya Bali memadukan herba alami dan pijat tradisional untuk membantu memulihkan energi. (Foto: Dikumpulkan)
- Bali menggunakan Rupiah, menukarkan uang di bandara saja sudah cukup, sebaiknya Anda menukarkan lebih banyak di Ubud atau Seminyak untuk mendapatkan nilai tukar yang lebih baik
- Anda harus membawa syal untuk digunakan saat memasuki kuil.
- Jangan minum air keran, gunakan air kemasan.
- Banyak resor menyediakan layanan antar-jemput bandara gratis, jadi periksalah sebelum memesan.
- Aplikasi GoJek dan Grab bekerja dengan baik di Bali, nyaman untuk bepergian.
Berwisata ke Bali pada tanggal 2 September bukan sekadar liburan biasa. Ini adalah perjalanan yang membantu Anda terhubung dengan alam, mempelajari lebih lanjut tentang budaya yang unik, merasakan relaksasi sejati, dan menemukan momen damai di antara laut dan langit. Baik Anda bepergian bersama keluarga, pasangan, atau sendirian, Bali selalu menyambut Anda dengan segala kehangatan dan kecanggihannya. Jadi, mengapa ragu untuk merencanakan perjalanan ke Bali pada tanggal 2 September hari ini? Dan jangan lupa untuk melihat paket wisata Bali ini!
Sumber: https://www.vietravel.com/vn/am-thuc-kham-pha/trai-nghiem-du-lich-bali-le-2-9-v17683.aspx






Komentar (0)