
Dalam rapat tersebut, Direktur Jenderal EVNCPC, Ngo Tan Cu, menekankan bahwa banyak wilayah di wilayah Tengah kembali terendam banjir. Para pekerja sektor kelistrikan telah bekerja keras selama berhari-hari selama banjir di akhir Oktober, tetapi cuaca terus memburuk.
"Seluruh sistem sama sekali tidak boleh subjektif. Menjaga keamanan, disiplin, dan ketertiban adalah kekuatan untuk 'bertempur'," pinta Bapak Cu.
Menurut EVNCPC, hingga pukul 7:00 pagi tanggal 3 November, EVNCPC mencatat 707 insiden, 605 di antaranya dipulihkan; 87.439 pelanggan kehilangan listrik, terutama terkonsentrasi di Da Nang dan Hue.
Di Da Nang saja, hujan deras telah membanjiri banyak wilayah, memaksa pemadaman listrik sementara demi keamanan, yang berdampak pada lebih dari 61.000 pelanggan. Hampir 750 petugas, pekerja, dan pasukan pendukung dari unit lain sedang fokus memperbaiki masalah, siap memulihkan listrik segera setelah air surut.
Dirjen EVNCPC meminta kepada satuan-satuan agar benar-benar mengutamakan keselamatan masyarakat dan tenaga pelaksana konstruksi, tidak asal mengikuti perkembangan tetapi mengabaikan prosedur teknis, terutama pada kondisi tanah longsor dan banjir yang terjadi dengan cepat.
Perusahaan listrik di wilayah Dataran Tinggi Tengah dan Khanh Hoa diharuskan untuk secara proaktif mengadopsi rencana “4 di lokasi”, siap memberikan dukungan ketika diminta; operator bendungan harus mematuhi prosedur keselamatan secara ketat.
“Kita telah mengatasi badai nomor 12 dengan sangat baik, tetapi kita sama sekali tidak boleh subjektif terhadap badai nomor 13. Fase ini bukan hanya tentang mengatasi, tetapi juga tentang berjuang,” tegas Bapak Cu.
Sumber: https://baodanang.vn/evncpc-kich-hoat-ung-pho-bao-so-13-siet-an-toan-ky-luat-trong-moi-tinh-huong-3309059.html






Komentar (0)