
Rencana tersebut akan melibatkan berbagai departemen, pemerintah daerah di provinsi tersebut, dan Pusat Aksi Ranjau Nasional Vietnam untuk melaksanakan program komunikasi guna mencegah dampak buruk ranjau dan bahan peledak di masyarakat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, mengubah perilaku masyarakat, berkontribusi dalam mengurangi jumlah kecelakaan ranjau, melindungi jiwa dan kesehatan masyarakat, membantu masyarakat hidup aman, membangun kembali, dan mengembangkan perekonomian di wilayah terdampak ranjau. Bersamaan dengan itu, program ini juga akan menciptakan dampak berantai di tingkat domestik dan internasional. Masyarakat internasional, terutama negara-negara yang secara langsung maupun tidak langsung menyebabkan perang di Vietnam, dapat melihat dengan jelas realitas dan konsekuensi ranjau pascaperang dan lebih memahami upaya Pemerintah Vietnam dalam memobilisasi dan mengerahkan sumber daya untuk secara bertahap mengatasi dampak ranjau dan bahan peledak, menstabilkan kehidupan masyarakat, dan mengembangkan perekonomian masyarakat; menumbuhkan tradisi patriotisme, cinta damai , dan anti perang; serta menumbuhkan rasa syukur yang mendalam atas sumbangsih para pahlawan bagi perdamaian bangsa.

Di Quang Ninh , melalui perang, luas wilayah kontaminasi ranjau darat di provinsi tersebut menurut survei tahun 2021 adalah sekitar 173.667 hektar, mencakup sekitar 29,45% dari luas alami provinsi tersebut, hampir dua kali lipat rata-rata nasional (seluruh negeri hampir 17,7%).
Dalam beberapa tahun terakhir, program aksi nasional untuk mengatasi dampak bom, ranjau, dan bahan peledak pascaperang telah dilaksanakan secara efektif di Quang Ninh. Komando Militer Provinsi telah memberikan saran kepada Komite Rakyat Provinsi untuk melaksanakan program penanggulangan dampak bom dan ranjau pascaperang di lebih dari 30.000 hektar lahan. Propaganda tentang langkah-langkah pencegahan kecelakaan bom dan ranjau bagi masyarakat telah disebarluaskan secara aktif di seluruh provinsi dalam berbagai bentuk. Khususnya, penyebaran media internet dan jejaring sosial telah dimaksimalkan untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat tentang pencegahan kecelakaan bom dan ranjau serta cara menanganinya.

Pada konferensi tersebut, para pemimpin Pusat Aksi Ranjau Nasional Vietnam dan Komando Militer Provinsi menugaskan titik fokus untuk berkoordinasi dengan setiap departemen dan cabang provinsi untuk menyatukan konten propaganda dan secara efektif mengoordinasikan kegiatan komunikasi untuk mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh ranjau dan bahan peledak.
Sumber: https://baoquangninh.vn/trien-khai-ke-hoach-truyen-thong-phong-tranh-tai-nan-bom-min-vat-no-3383042.html






Komentar (0)