Jerman dan Inggris telah menandatangani perjanjian strategis untuk melengkapi helikopter Sea King Ukraina dengan sistem rudal modern.
Menurut Army Recognition, Jerman dan Inggris telah menandatangani perjanjian strategis yang disebut Perjanjian Trinity House, untuk melengkapi helikopter Sea King Ukraina dengan sistem rudal modern.
Langkah ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam komitmen dukungan militer untuk Kyiv, terutama mengingat konflik Ukraina yang sedang berlangsung dengan Rusia. Helikopter Sea King, yang sebelumnya disumbangkan Jerman kepada Ukraina, kini akan diubah menjadi platform serang, menandai pergeseran signifikan dari peran tradisional mereka yang utamanya sebagai misi pencarian dan penyelamatan serta transportasi.
Sea King Mk41, yang beroperasi dengan Angkatan Laut Jerman dari akhir 1970-an hingga 2024, adalah helikopter multiperan yang utamanya digunakan untuk misi SAR. Kredit foto: Bundeswehr |
Inisiatif ini berawal dari Januari 2024, ketika Jerman berjanji untuk mengirimkan enam helikopter Sea King Mk41 ke Ukraina pada pertemuan ke-18 Grup Kontak Pertahanan Ukraina. Awalnya, helikopter-helikopter ini dirancang untuk misi penyelamatan dan transportasi personel, dilengkapi dengan peralatan seperti derek penyelamat dan kait kargo. Namun, dengan kerja sama yang sedang berlangsung antara Berlin dan London, Sea King akan dilengkapi dengan sistem rudal modern, yang membuka babak baru dalam peran helikopter jenis ini di medan perang Ukraina.
Sea King Mk41 merupakan andalan Angkatan Laut Jerman dari akhir 1970-an hingga 2024. Pesawat ini memiliki jangkauan lebih dari 1.500 km, dilengkapi radar Seaspray 3000 dan kamera inframerah FLIR, serta sangat cocok untuk operasi penyelamatan laut dalam kondisi cuaca buruk. Kemampuan mendarat di air dan sistem derek penyelamatnya menjadikan Sea King alat yang ampuh untuk misi penyelamatan. Selain itu, pesawat ini juga dapat dilengkapi dengan senapan mesin berat dan sistem penanggulangan, memberikan perlindungan dalam situasi pertempuran berbahaya.
Secara teknis, Sea King Mk41 memiliki panjang 22,1 meter dan kecepatan tertinggi 252 km/jam berkat dua mesin dengan total tenaga 3.400 tenaga kuda. Pesawat ini dapat beroperasi di ketinggian hingga 3.800 meter dan mengangkut hingga 20 penumpang serta tiga hingga empat awak. Kemampuannya untuk dilengkapi senapan mesin 12,7 mm dan sistem penanggulangan AN/ALE-37/A membantu pesawat mempertahankan diri selama misi-misi sensitif. Meskipun dapat mendarat di berbagai jenis kapal, hanya kapal pasokan yang dapat menyimpannya di hanggar.
Sea King terutama digunakan oleh angkatan laut Eropa untuk misi non-tempur, tetapi konfigurasi ulang ini menandai pergeseran dari peran tradisional mereka. Sumber gambar: Bundeswehr |
Peningkatan Sea King dengan rudal modern ditujukan untuk memenuhi kebutuhan mendesak Ukraina dalam perang melawan Rusia. Awalnya, Ukraina hanya meminta suku cadang untuk tiga helikopter Sea King yang sebelumnya disediakan oleh Inggris. Namun, Jerman setuju untuk tidak hanya menyediakan suku cadang tetapi juga pesawat dan senjata baru. Detail rudal spesifik belum dirilis, tetapi kerja sama antara Jerman dan Inggris menunjukkan tekad kedua negara untuk memperkuat kekuatan militer Ukraina.
Kerja sama pertahanan Jerman-Inggris tidak hanya terbatas pada persenjataan Ukraina, tetapi juga mencakup bidang-bidang seperti senjata generasi mendatang, kendaraan lapis baja, drone, dan perlindungan infrastruktur penting di Laut Utara. Namun, pasokan rudal untuk helikopter Sea King tetap menjadi aspek yang paling menonjol dan mendesak, yang menunjukkan dukungan konkret kedua kekuatan Eropa tersebut terhadap upaya tempur Kyiv.
[iklan_2]
Sumber: https://congthuong.vn/duc-anh-lap-ten-lua-vao-truc-thang-cuu-ho-de-gui-den-chien-truong-ukraine-354694.html
Komentar (0)