![]() |
Vinicius sempat emosi pada laga El Clasico. |
Dugarry yakin sikap bintang Brasil itu di El Clasico "tak tertahankan" dan Presiden Florentino Perez akan segera menjualnya. Menurut pria Prancis itu, Vinicius kehilangan citranya di Real Madrid setelah emosinya terhadap pelatih Xabi Alonso ketika ia digantikan di babak kedua dalam kemenangan atas Barcelona.
"Saya suka cara Mbappe bermain – tenang, profesional. Vinicius selalu mengeluh, berdebat dengan wasit, mengejek penonton, dan menghina pelatih. Itu tidak bisa diterima," kata Dugarry.
Mantan pemain Prancis yang memenangkan Piala Dunia 1998 itu bahkan menyarankan Vinicius untuk pergi: "Dia tidak lagi dalam performa terbaiknya. Dia menangis, merengek, dan kurang disiplin. Presiden Real Madrid, Florentino Perez, akan menjual Vinicius. Jika dia ingin berada di level Bola Emas, Vinicius harus berubah."
Tak hanya Vinicius, Dugarry juga mengkritik Lamine Yamal dengan nada sarkastis, yang pernah "menambah panas" dengan mengatakan Real Madrid "mencuri". Ia menyatakan pendapatnya: "Yamal baru berusia 18 tahun, masih belum dewasa, tetapi ia menyombongkan diri sebelum pertandingan dan bermain buruk. Barca adalah tim yang telah menyuap wasit selama bertahun-tahun."
Sementara itu, L'Équipe mengatakan insiden tersebut menunjukkan bahwa Vinicius secara bertahap tergeser dari peran sentral di Real Madrid. Dari seorang bintang, ia menjadi "berlebihan", dan peluang untuk meninggalkan Bernabéu mungkin semakin terbuka lebar.
Sumber: https://znews.vn/dugarry-florentino-perez-se-ban-vinicius-post1597927.html







Komentar (0)