Kerja sama ini menandai tonggak penting dalam upayaFPT untuk memodernisasi sektor industri dengan AI dan transformasi digital.
Dengan lebih dari 20 tahun pengalaman menyediakan layanan teknologi bagi pelanggan global di sektor manufaktur, FPT akan menerapkan solusi AI yang mencakup seluruh rantai nilai — dari operasi bisnis dan peningkatan efisiensi pabrik hingga fungsi logistik, sehingga membantu pelanggan membentuk model produksi berbasis AI yang efisien dan cerdas.
Peta jalan transformasi komprehensif ini diharapkan akan diimplementasikan dalam tiga fase strategis. Fase pertama, yang dimulai pada tahun 2025, berfokus pada pembangunan fondasi AI yang kokoh melalui penerapan teknologi seperti pengenalan karakter optik (OCR) untuk pemrosesan dokumen, digitalisasi proses produksi, integrasi data mesin, dan penggunaan visi komputer untuk memastikan keselamatan kerja dan ketepatan waktu operasional.
Tahap kedua, yang dijadwalkan pada tahun 2026, akan berfokus pada peningkatan kecerdasan operasional melalui solusi peramalan, optimasi, dan perencanaan berbasis AI. Upaya ini akan memungkinkan konglomerat industri ini untuk membuat keputusan yang lebih cerdas dan berbasis data di berbagai bidang utama seperti pengadaan, manufaktur, dan manajemen tenaga kerja.
Mulai tahun 2027, proyek ini akan berfokus pada pembangunan ekosistem manufaktur cerdas yang dioptimalkan dengan kemampuan pengambilan keputusan berbasis AI. Transformasi ini akan disertai dengan adopsi teknologi seperti kembaran digital, asisten AI, dan agen otomatis untuk menyederhanakan operasi, sementara AI percakapan akan membantu meningkatkan layanan pelanggan.
“Kemitraan ini merupakan bukti visi bersama kami untuk membangun pabrik masa depan,” ujar Bapak Levi Nguyen, Direktur FPT Thailand, FPT Corporation.
“Dengan strategi AI-first, FPT ingin memimpin transformasi AI industri, memanfaatkan seluruh kekuatan profesional, kapabilitas AI, dan pengalamannya untuk mendukung pelanggan dalam merombak operasi mereka dan menetapkan standar baru untuk manufaktur cerdas di Asia Tenggara,” ujar Bapak Levi Nguyen.
Dengan meningkatnya permintaan transformasi digital, Asia Tenggara dianggap sebagai salah satu pasar terpenting FPT di Asia Pasifik . Di Asia Tenggara, FPT hadir di 7 negara dan memiliki ribuan pakar untuk memenuhi permintaan transformasi digital yang terus meningkat di kawasan ini.
Sumber: https://nhandan.vn/fpt-co-them-hop-tac-ai-tri-gia-30-trieu-usd-voi-tap-doan-cong-nghiep-lon-o-dong-nam-a-post908595.html
Komentar (0)