Usaha patungan ini akan berfokus pada penyediaan solusi perangkat lunak untuk printer multifungsi serta solusi transformasi digital yang komprehensif dan beragam untuk lingkungan kerja kantor, dengan rencana untuk membuka pusat produksi di Da Nang di masa mendatang.

457501926_1730497357488354_4942591761358282590_n (1).png

Sebelumnya, pada bulan April tahun ini, perusahaan patungan Konica MinoltaFPT Solution Labs didirikan di Jepang untuk memenuhi permintaan manajemen pencetakan yang terus meningkat. Perusahaan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengembangan perangkat lunak untuk perangkat multifungsi, meningkatkan produktivitas, dan dengan demikian memberikan nilai lebih tinggi kepada pengguna akhir. Dengan memilih Vietnam sebagai pusat pengembangan utama perusahaan, Konica Minolta FPT Solution Labs Vietnam lahir untuk mewujudkan visi ini.

Dengan memanfaatkan kapabilitas dan pengetahuan teknologi FPT yang luas, serta tenaga kerjanya yang berkualifikasi tinggi, perusahaan akan berfokus pada pengembangan perangkat lunak untuk printer multifungsi (MFP), solusi perkantoran, dan produk periferal lainnya. Tim TI di Vietnam akan bertindak sebagai tim pengembangan lepas pantai untuk memastikan kelancaran pasokan dan penerapan kemajuan teknologi secara berkelanjutan.

FPT Japan didirikan lebih dari dua dekade lalu di Jepang - salah satu pasar luar negeri terbesar FPT. Saat ini, FPT Japan merupakan salah satu perusahaan teknologi asing terbesar di Jepang dalam hal jumlah karyawan, dengan 3.500 karyawan yang bekerja di 17 kantor dan pusat inovasi lokal, serta hampir 15.000 karyawan di seluruh dunia yang mendukung implementasi proyek bagi pelanggan Jepang.

FPT Jepang telah menyediakan layanan dan solusi kepada lebih dari 450 pelanggan di seluruh dunia , mendukung mereka dalam perjalanan transformasi digital melalui layanan konsultasi strategis dan solusi teknologi canggih seperti AI, pembelajaran mesin, dan komputasi awan... Baru-baru ini, perusahaan berpartisipasi dalam pendirian Asosiasi Transformasi Digital Vietnam di Jepang bersama perusahaan-perusahaan IT terkemuka lainnya, dengan mengambil peran sebagai perusahaan ketua asosiasi tersebut.

Bich Dao