Pada tanggal 9 Oktober, Komite Partai Front Tanah Air Vietnam (VFF) dan organisasi pusat mengadakan konferensi pers untuk menginformasikan tentang program dukungan terhadap rakyat Kuba dan pekerjaan untuk mendukung rekan senegaranya yang terkena dampak bencana alam dan banjir.
Hingga pukul 10:00 pagi tanggal 8 Oktober, jumlah total dukungan yang diterima melalui rekening untuk rakyat Kuba mencapai lebih dari 467 miliar VND, belum termasuk 55,9 miliar VND yang ditransfer melalui sistem Palang Merah di provinsi dan kota.
Terkait dengan kegiatan mobilisasi bantuan bagi masyarakat terdampak bencana alam dan banjir, hingga pukul 17.00 WIB, tanggal 8 Oktober, tercatat telah terdaftar donasi sejumlah 798 miliar VND dari seluruh organisasi, unit, dan individu, yang mana dana yang diterima melalui rekening sebesar kurang lebih 170 miliar VND.

Wakil Sekretaris Komite Partai Front Tanah Air Vietnam dan Organisasi Pusat Nguyen Thai Hoc berbicara pada konferensi pers untuk menginformasikan tentang kampanye untuk mendukung rakyat Kuba dan rekan senegaranya yang terkena dampak bencana alam dan banjir (Foto: Minh Dat).
Memberikan informasi lebih lanjut tentang upaya penyaluran bantuan bagi masyarakat terdampak bencana alam dan banjir, Bapak Cao Xuan Thao, Kepala Departemen Mobilisasi Sosial (Komite Sentral Front Tanah Air Vietnam), mengatakan bahwa statistik menunjukkan sekitar 39% dari jumlah donatur telah mentransfer uang ke rekening mereka, tetapi tidak mengungkapkan identitas mereka. Banyak penyanyi, aktor, dan influencer juga berkontribusi dan memberikan dukungan melalui sistem Front Tanah Air.
Bapak Thao menegaskan bahwa pekerjaan penerimaan dukungan dan pengalokasian sumber daya dukungan dilakukan secara terbuka dan transparan.
Berbagi lebih lanjut, Wakil Sekretaris Komite Partai Front Tanah Air Vietnam dan Organisasi Pusat Nguyen Thai Hoc menekankan bahwa semua uang yang disumbangkan kepada rakyat Kuba dan kepada masyarakat yang terkena dampak banjir harus diberikan kepada orang yang tepat, ke alamat yang tepat, ke tempat yang tepat, dan tidak boleh hilang atau bocor.
“Kehilangan dana ini merupakan kejahatan terhadap rakyat,” tegas Bapak Hoc, seraya meminta transparansi dalam penerimaan dan pengalokasian sumber daya dukungan.
Menurutnya, hanya rumah tangga yang mengalami kelaparan, kedinginan, atau mengalami kerusakan atau kerugian berat saja yang akan mendapatkan bantuan uang, namun apabila mereka tidak mengalami kerusakan tetapi malah menerima bantuan, maka bantuan tersebut tidak ada artinya.
Sumber: https://dantri.com.vn/thoi-su/gan-1300-ty-ung-ho-dong-bao-vung-lu-va-nhan-dan-cuba-roi-rot-la-co-toi-20251009162152292.htm
Komentar (0)