Harga biji kopi hijau di provinsi-provinsi Dataran Tinggi Tengah mencatat kenaikan tajam pada 2 November, dengan penyesuaian sebesar 1.300-1.500 VND/kg. Harga beli saat ini berfluktuasi antara 116.800-118.200 VND/kg, level tertinggi yang tercatat di provinsi Dak Nong .
Harga kopi dalam negeri meningkat tajam
Menurut survei, harga kopi di wilayah-wilayah penghasil utama telah meningkat dibandingkan dengan sesi perdagangan kemarin, khususnya sebagai berikut:
- Di provinsi Lam Dong : Kabupaten Di Linh, Bao Loc dan Lam Ha semuanya mencatat harga sebesar 116.800 VND/kg, setelah terjadi kenaikan sebesar 1.300 VND/kg.
- Di Provinsi Dak Lak : Kenaikan harga tertinggi tercatat sebesar 1.500 VND/kg. Harga di distrik Cu M'gar adalah 118.000 VND/kg, sementara di Ea H'leo dan Buon Ho sekitar 117.900 VND/kg.
- Di provinsi Dak Nong: Harga kopi juga naik sebesar VND 1.500/kg, menjadi VND 118.200/kg di Gia Nghia dan VND 118.100/kg di Dak R'lap.
- Di provinsi Gia Lai: Harga berfluktuasi antara 117.600 - 117.700 VND/kg.
Alasan utama kenaikan harga ini konon adalah kelangkaan pasokan domestik. Para eksportir aktif membeli untuk mempersiapkan pesanan liburan akhir tahun, sementara banyak petani cenderung menimbun barang sementara, menunggu harga yang lebih baik.

Pasar dunia: Persediaan anjlok ke rekor terendah
Berbeda dengan kenaikan domestik, harga kopi di dua bursa utama di London dan New York mencatat sedikit penurunan pada sesi terakhir. Namun, para analis mengatakan ini hanyalah periode akumulasi sebelum kenaikan baru akibat tekanan dari penurunan pasokan global.
Pasokan global terbatas
Faktor utama yang mendorong pasar dunia saat ini adalah penurunan tajam persediaan. Menurut data yang diperbarui per 1 November:
- Di lantai ICE New York, persediaan kopi Arabika standar hanya 446.475 kantong (60kg/kantong), level terendah dalam 18 bulan.
- Di ICE London, persediaan Robusta juga turun menjadi 6.111 lot, level terendah dalam lebih dari 3 bulan.
Pasokan global dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Kemarau panjang di Brasil berdampak pada hasil panen kopi Arabika, sementara petani di Vietnam dan Indonesia menahan penjualan dengan harapan harga akan naik lebih lanjut. Meningkatnya biaya transportasi dan logistik juga membatasi pasokan di gudang-gudang yang disetujui ICE, sehingga menyebabkan kekurangan pasokan lokal.
Harga berjangka yang disesuaikan
Pada akhir sesi perdagangan terakhir, harga kontrak berjangka berubah:
- Di Bursa London (Robusta): Kontrak berjangka Januari 2026 turun 1,25% dan ditutup pada harga $4.583/ton. Kontrak Maret 2026 berada pada harga $4.507/ton.
- Di Bursa Efek New York (Arabika): Kontrak berjangka Desember 2025 turun 1,05% menjadi 387,85 sen AS/pon. Kontrak berjangka Maret 2026 turun 0,78% menjadi 369,3 sen AS/pon.
Sumber: https://baolamdong.vn/gia-ca-phe-ngay-211-tang-1500-dong-vot-len-118200-dongkg-399464.html






Komentar (0)