Setelah bertahun-tahun bekerja keras, para petani di Dataran Tinggi Tengah menuai hasilnya. Harga kopi dan produk pertanian lainnya tetap tinggi dalam beberapa tahun terakhir, memungkinkan masyarakat untuk berinvestasi kembali di kebun mereka, membiayai pendidikan anak-anak mereka, dan membangun kehidupan yang lebih sejahtera.
Harga kopi tetap tinggi, petani bersemangat memasuki musim tanam baru
Tahun ini, meskipun harga bahan baku meningkat dan cuaca tidak menentu, wajah para petani yang kecokelatan masih memancarkan kepercayaan diri. Mereka secara bertahap beradaptasi dengan mempraktikkan pertanian yang lebih berkelanjutan: tumpang sari, hemat air, pertanian organik, dan menghubungkan produksi untuk mempertahankan nilai produk pertanian.
"Harga produk pertanian seperti lada dan kopi tetap stabil, sehingga para petani sangat senang. Semoga harga akan tetap stabil untuk beberapa tahun ke depan agar perekonomian dapat pulih dan para petani dapat lebih bersemangat," ujar Bapak Ho Thanh Nghiep (Kelurahan Ia Hru, Provinsi Gia Lai ).

Dari Gia Lai, kami berkendara ke Dak To di provinsi Kon Tum (lama), sekarang Quang Ngai, untuk mengunjungi kebun kopi petani Nguyen Van Hung.
Pak Hung dengan gembira berkata: "Berkat penerapan model pertanian kopi cerdas dan adaptasi terhadap perubahan iklim, hasil panen tahun ini meningkat sekitar 30% dibandingkan sebelumnya. Ketika kopi sedang musim dan harganya bagus, semua petani senang."

Pertanian cerdas untuk melestarikan "ibu kota" kopi Dataran Tinggi Tengah
Di komune Dak Ha (Quang Ngai), Bapak Pham Van Thu berbagi pengalamannya dalam merawat kebun kopi menggunakan pupuk organik yang dikombinasikan dengan penanaman sela pohon durian untuk memberikan naungan, menjaga kelembapan, dan menghalau angin. “Berkat teknik yang tepat, pohon kopi tetap hijau selama musim kemarau, dengan produktivitas yang stabil dan tanah yang lebih tahan lama. Model penanaman sela tidak hanya menghasilkan pendapatan tambahan tetapi juga membantu pohon kopi tumbuh secara berkelanjutan,” ujar Bapak Thu.
Faktanya, dalam konteks perubahan iklim yang semakin nyata, menerapkan proses pertanian yang tepat dan ramah lingkungan adalah "kunci" untuk membantu pohon kopi Central Highlands mempertahankan produktivitas tinggi dan memberikan pendapatan stabil bagi masyarakat.
Dengan semangat ketekunan, kreativitas, dan keyakinan yang kuat, para petani di Dataran Tinggi Tengah menantikan musim panen emas. Di tanah basal yang cerah dan berangin, tak hanya pohon kopi yang berbuah, tetapi juga harapan dan cinta hidup masyarakat di hutan agung bermekaran di setiap musim buah yang matang.
Sumber: https://baogialai.com.vn/nong-dan-tay-nguyen-phan-khoi-vao-vu-thu-hach-ca-phe-post570799.html






Komentar (0)