Harga karet Jepang naik 8 sesi berturut-turut
Harga karet berjangka di Jepang naik untuk sesi kedelapan berturut-turut pada 18 November, didorong oleh kekhawatiran atas gangguan pasokan dari Thailand dan pelemahan yen. Namun, kenaikan pasar dibatasi oleh sinyal lemah dari industri kendaraan listrik Tiongkok dan penurunan harga minyak global .
Perkembangan harga karet di bursa internasional
Pada akhir sesi perdagangan tanggal 18 November, harga karet di pasar utama dunia mencatat perkembangan yang beragam:
- Di Bursa Osaka (OSE), Jepang: Kontrak karet untuk pengiriman April 2026 naik 1,5 yen, setara dengan 0,46%, menjadi 326,6 yen/kg (sekitar 2,11 USD).
- Di Bursa Berjangka Shanghai (SHFE), Tiongkok: Harga karet berjangka untuk pengiriman Januari 2026 naik 75 yuan, atau 0,5%, menjadi 15.320 yuan/ton.
- Di Thailand: Harga karet berjangka untuk pengiriman Desember 2025 naik 0,49 baht atau setara 0,7%, mencapai 67,12 baht/kg.
- Di Bursa SICOM, Singapura: Kontrak karet untuk pengiriman Desember turun 0,6%, diperdagangkan pada 171,9 sen AS/kg.

Faktor-faktor kunci yang mempengaruhi pasar
Kekhawatiran tentang gangguan pasokan di Thailand
Faktor utama yang menopang harga karet adalah risiko cuaca di Thailand, produsen karet terbesar dunia. Badan Meteorologi negara tersebut telah memperingatkan kemungkinan hujan lebat dan banjir bandang dari 17 hingga 23 November. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan gangguan panen dan transportasi karet, yang dapat mendorong harga lebih tinggi.
Tekanan dari industri kendaraan listrik dan harga minyak
Di sisi lain, momentum kenaikan pasar dibatasi oleh berita lemah dari sektor kendaraan listrik (EV) Tiongkok. Produsen kendaraan listrik XPeng memperkirakan pertumbuhan yang lebih rendah dari perkiraan pada kuartal keempat akibat perang harga dan persaingan yang semakin ketat. Penurunan permintaan mobil dapat berdampak langsung pada produksi dan harga ban, produk yang banyak menggunakan karet, sehingga menekan harga bahan baku ini.
Selain itu, penurunan harga minyak selama sesi tersebut juga berdampak negatif pada pasar. Karet alam harus bersaing dengan karet sintetis, produk yang terbuat dari minyak mentah, sehingga fluktuasi harga minyak seringkali memengaruhi harga karet.
Pasar karet domestik yang stabil
Berbeda dengan fluktuasi pasar dunia, harga pembelian karet mentah dalam negeri pada 19 November tercatat stabil di perusahaan-perusahaan besar.
| Satuan | Produk | Harga pembelian |
|---|---|---|
| Perusahaan Karet Ba Ria | getah | 405 VND/derajat TSC/kg |
| Lateks DRC (35 - 44%) | 13.500 VND/kg | |
| Lateks mentah | 18.000 VND/kg | |
| Perusahaan MangYang | Lateks (tipe 1-2) | 394 – 399 VND/TSC |
| Lateks campuran (tipe 1-2) | 359 – 409 VND/DRC | |
| Perusahaan Phu Rieng | Lateks lain-lain | 390 VND/DRC |
| getah | 420 VND/TSC | |
| Perusahaan Binh Long | Lateks (di pabrik) | 422 VND/derajat TSC/kg |
| Lateks campuran (DRC 60%) | 14.000 VND/kg |
Sumber: https://baolamdong.vn/gia-cao-su-hom-nay-1911-tang-8-phien-lien-tiep-tai-nhat-403717.html






Komentar (0)