Keluarga Pelukis Ngo Phuong Cuc menyumbangkan 9 lukisan ke Museum Seni Rupa Vietnam.

Pada 10 Oktober, di Hanoi, Museum Seni Rupa Vietnam mengadakan upacara penerimaan 9 lukisan sumbangan dari keluarga seniman Ngo Phuong Cuc. Karya-karya unik ini berkaitan dengan tema wilayah pertambangan.

Pelukis Ngo Phuong Cuc, lahir tahun 1933 di Thai Thuy, Thai Binh (lama). Ia termasuk generasi pertama pelukis di Quang Ninh. Ia menciptakan ratusan lukisan cat minyak, lukisan sutra, lukisan pernis, ukiran kayu, lukisan guas, dan sketsa selama setengah abad berkarier di dunia seni. Lukisan-lukisannya sebagian besar berupa lukisan pemandangan, dengan karya-karya yang paling sukses bertemakan produksi tambang. Mahir menggunakan cat minyak, ia juga menciptakan gaya melukis yang unik dengan menonjolkan detail melalui penggunaan warna.

Direktur Museum Seni Rupa Vietnam Nguyen Anh Minh memberikan pidato pada upacara tersebut.

Berbicara pada upacara tersebut, Direktur Museum Seni Rupa Vietnam, Nguyen Anh Minh, menyampaikan rasa hormat dan terima kasihnya kepada keluarga pelukis Ngo Phuong Cuc atas donasi 9 karya berharganya kepada Museum. Ia menegaskan: "Anggaran untuk mengoleksi karya seni di Museum Seni Rupa Vietnam saat ini sangat terbatas, sementara karya-karya berharga semakin menarik perhatian kolektor pribadi, sehingga mengoleksi karya menjadi sangat sulit. Namun, berkat cinta dan kepercayaan dari keluarga para pelukis dan mendiang pelukis, Museum Seni Rupa Vietnam belakangan ini telah dianugerahi banyak karya berharga, termasuk karya keluarga pelukis Ngo Phuong Cuc. Inisiatif keluarga pelukis untuk berdonasi merupakan tindakan mulia, membantu Museum memiliki kondisi untuk melestarikan dan mempromosikan nilai karya-karya dari generasi pelukis yang berdedikasi."

Direktur Museum Seni Rupa Vietnam Nguyen Anh Minh menyerahkan Sertifikat kepada Tuan Ngo Duong Hai - putra pelukis Ngo Phuong Cuc

Menurut Bapak Nguyen Anh Minh, seniman Ngo Phuong Cuc tumbuh besar di era gerakan pertambangan, tempat lahirnya gerakan buruh dan pembangunan sosialisme di Utara. Dengan bakat dan pengalamannya dalam kehidupan buruh tambang, karya-karyanya dengan gamblang menggambarkan kembali kehidupan para buruh tambang. Karya-karya ini tidak hanya memiliki nilai seni yang tinggi, tetapi juga nilai sejarah masa lalu. Oleh karena itu, dengan kondisi teknis terbaik untuk melestarikan lukisan di Vietnam saat ini, Museum Seni Rupa Vietnam berkomitmen untuk melestarikan dan mempromosikan warisan keluarga seniman Ngo Phuong Cuc kepada masyarakat dan wisatawan.

Lukisan-lukisan tersebut disumbangkan ke Museum Seni Rupa Vietnam oleh keluarga seniman Ngo Phuong Cuc pada kesempatan ini.

Dalam acara seremoni tersebut, Bapak Ngo Phuong Hai (putra pelukis Ngo Phuong Cuc) mengatakan, "Ayah saya tidak menempuh pendidikan formal, tetapi mengabdikan seluruh hidupnya untuk melukis. Beliau beruntung dibimbing oleh para maestro di bidangnya seperti pelukis Hoang Cong Luan, Luu Danh Thanh, Nguyen Anh Thuong, Tran Van Can, dan Nguyen Sang... Beliau selalu ingin karya-karyanya dilestarikan dan dipromosikan di museum-museum Vietnam agar generasi mendatang dapat mengaguminya. Itulah sebabnya kami menyumbangkan karya-karya ini ke Museum Seni Rupa Vietnam. Saya berharap karya-karya ini dapat dilestarikan dan dipromosikan secara positif, sehingga dapat memperkaya koleksi Museum."

Adegan upacara resepsi

"Saat ini, keluarga saya masih menyimpan banyak karyanya dalam berbagai genre: lukisan cat minyak, pernis, sutra, ukiran kayu... Jika kondisinya memungkinkan, kami akan terus menyumbangkannya ke Museum Seni Rupa Vietnam," tambah Bapak Ngo Duong Hai.

Penerimaan sembilan karya seniman Ngo Phuong Cuc tidak hanya memperkaya koleksi karya Museum Seni Rupa Vietnam tetapi juga menegaskan peran penting seni rupa dalam melestarikan kenangan sejarah dan budaya serta masyarakat Vietnam.

Sumber: https://bvhttdl.gov.vn/gia-dinh-hoa-si-ngo-phuong-cuc-trao-tang-9-buc-tranh-cho-bao-tang-my-thuat-viet-nam-20251010133010911.htm