Harga tembaga melonjak ke level tertinggi dalam 16 bulan di tengah pasokan yang terbatas
Harga tembaga di kedua bursa utama mengalami sesi akselerasi yang mengesankan, mencapai titik tertinggi baru berkat serangkaian berita tentang pengetatan pasokan global.

Di Bursa Berjangka Shanghai (SHFE), kontrak tembaga yang paling aktif diperdagangkan melonjak 4,22% dan ditutup pada harga 86.730 yuan/ton (setara dengan $12.165,97/ton). Sebelumnya, kontrak tersebut mencapai level tertinggi sejak 22 Mei 2024, yaitu 86.950 yuan/ton.
Sementara itu, di London Metal Exchange (LME), harga acuan tembaga tiga bulan melanjutkan tren kenaikannya dari sesi sebelumnya, melonjak 1,92% menjadi $10.873,5/ton, yang secara resmi menetapkan harga tertinggi baru dalam 16 bulan terakhir.
Ketegangan pasokan mendorong pasar ke risiko defisit
Pendorong utama reli ini adalah revisi prakiraan pasokan dan permintaan. International Copper Study Group (ICSG) telah menurunkan prakiraan surplus pasar tahun 2025 secara signifikan menjadi 178.000 ton, turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 289.000 ton. Perubahan ini terjadi setelah gangguan di tambang-tambang utama, terutama penghentian operasi selama sebulan di tambang Grasberg milik Freeport di Indonesia.
Yang lebih penting lagi, ICSG juga memperkirakan pasar akan bergerak ke defisit 150.000 ton pada tahun 2026, yang sepenuhnya membalikkan perkiraan sebelumnya yaitu surplus 209.000 ton.
Tekanan pasokan semakin diperkuat ketika Teck Resources Group mengumumkan pada hari yang sama bahwa mereka telah memangkas perkiraan produksi di tambang tembaga Quebrada Blanca, salah satu yang terbesar di Chili, hingga tahun 2028.
Logam dasar lainnya meningkat tajam
Tidak hanya tembaga, logam dasar lainnya juga diwarnai hijau terang di kedua lantai.
Di Bursa Efek London (SHFE), timah mencatat kenaikan tertinggi kedua, naik 3,49% menjadi 287.770 yuan per ton, didorong oleh tindakan keras Indonesia terhadap penambangan ilegal. Logam lainnya juga menguat: Nikel naik 2,52%, Seng naik 1,87%, Aluminium naik 1,71%, dan Timbal naik 1,21%.
Di lantai LME, momentum kenaikan terus menyebar: Nikel meningkat sebesar 1,26%, Aluminium meningkat sebesar 1,22%, Timah meningkat sebesar 1,11%, Timbal meningkat sebesar 0,92%, dan Seng meningkat sebesar 0,65%.
Sumber: https://baodanang.vn/gia-kim-loai-dong-hom-nay-10-10-len-dong-vot-hon-4-22-lap-dinh-16-thang-3305960.html
Komentar (0)