Membebaskan kekuatan komunitas
Desa Ka Do (lama) terletak di sepanjang Jalan Raya 20, merupakan kawasan pemukiman lama di komunitas Ka Do, rumah bagi banyak rumah tangga K'Ho.

Sebelumnya, sistem jalan di desa itu sempit dan rusak parah, membuat perjalanan dan pengangkutan hasil pertanian menjadi sangat sulit, terutama selama musim hujan.
Menyadari kesulitan yang ada, Bapak Ma Ren memimpin dengan menyumbangkan lebih dari 900 m² tanah untuk memperluas jalan antar desa. Tak berhenti memberi contoh, beliau juga gigih mendatangi rumah ke rumah untuk memobilisasi warga agar bergandengan tangan dan bersatu.
Awalnya, banyak orang ragu karena tanah adalah aset berharga. Saya katakan kepada mereka: ketika jalan dibuka, keluarga kami akan menjadi yang pertama merasakan manfaatnya. Jalannya lebar, mobil bisa masuk, anak-anak bisa sekolah, dan orang-orang bisa menjual hasil pertanian dengan lebih mudah. Semua orang senang dan mengikuti.
Tuan Ma Ren di desa tua Ka Do (komune Ka Do, Lam Dong )

Berkat mobilisasi yang terampil dan kepemimpinannya yang patut dicontoh, banyak rumah tangga yang segera merespons, menyumbangkan tanah, dan menyumbangkan waktu kerja untuk membeton jalan tersebut. Hingga kini, jalan yang luas dan bersih tersebut telah menjadi kebanggaan seluruh desa, berkontribusi pada pemenuhan kriteria lalu lintas dalam pembangunan kawasan pedesaan baru.

Berdasarkan contoh Bapak Ma Ren, gerakan menyumbangkan tanah untuk membangun jalan dan memperindah desa-desa di Ka Do (lama) telah menyebar luas. Jalan beton yang lebar tidak hanya memudahkan masyarakat bepergian dan mengangkut hasil pertanian, tetapi juga berkontribusi dalam mengubah tampilan pedesaan.

Setiap tindakan individu kecil, bila dikaitkan dengan manfaat bagi masyarakat, akan menciptakan kekuatan besar, yang berkontribusi terhadap penerapan efektif Program Target Nasional pada pembangunan pedesaan baru.
Bapak Toneh Dong, Kepala Desa Ka Do (dahulu)
Kader yang dekat dengan rakyat
Tak hanya menjadi pelopor gerakan hibah tanah untuk pembangunan jalan, Bapak Ma Ren juga seorang kader Front yang berdedikasi. Saat ini, beliau menjabat sebagai Ketua Komite Kerja Front Desa dengan banyak kegiatan yang berkaitan erat dengan rakyat.
Dalam pekerjaannya, ia terus-menerus menggerakkan rakyat untuk melaksanakan dengan baik kebijakan Partai dan Negara; giat menyebarluaskan pembangunan kehidupan budaya, memelihara keamanan dan ketertiban, serta kebersihan lingkungan.
Sebagai petani aktif, ia segera menerapkan model penanaman sayuran berteknologi tinggi di rumah kaca, membantu keluarganya meningkatkan pendapatan dan bersedia berbagi pengalaman produksi dengan penduduk desa.

Bapak Luong Hoang Man, Ketua Dewan Rakyat Kelurahan Ka Do, berkomentar: "Bapak Ma Ren adalah sosok yang berwibawa di masyarakat, selalu mengutamakan kepentingan bersama. Sumbangan tanahnya yang sukarela untuk pembangunan jalan tidak hanya memiliki makna material, tetapi juga membangkitkan semangat solidaritas dan tanggung jawab masyarakat dalam membangun daerah pedesaan baru."

Selama bertahun-tahun, ia tidak hanya menyumbangkan tanah untuk membangun jalan, tetapi juga menjadi yang terdepan dalam segala hal, baik besar maupun kecil: Menggerakkan orang untuk mengubah tanaman yang tidak efektif menjadi sayuran dan bunga yang menghasilkan banyak hasil; memberikan bimbingan tentang pemeliharaan ternak dan unggas untuk menambah pendapatan; menyelenggarakan pembersihan jalan desa setiap minggu; menasihati kaum muda untuk menjauhi kejahatan sosial; mendukung rumah tangga miskin dengan pengalaman produksi...

Sebagai orang terhormat di daerah etnis minoritas, ia diakui oleh provinsi Lam Dong atas banyak prestasi dalam menerapkan kebijakan etnis seperti sertifikat prestasi dari Komite Etnis Provinsi selama bertahun-tahun berturut-turut untuk produksi tenaga kerja dan perlindungan keamanan; bersama dengan banyak penghargaan di tempat tinggalnya untuk perlindungan hutan dan membangun kehidupan budaya.
Pekerjaan praktis Bapak Ma Ren tidak hanya memberikan kontribusi dalam melengkapi kriteria lalu lintas pada pembangunan pedesaan baru, tetapi juga menunjukkan rasa tanggung jawab, kasih sayang dan kebanggaan masyarakat K'Ho pada masa renovasi.
Sumber: https://baolamdong.vn/gia-lang-maren-niem-tu-hao-cua-dong-bao-k-ho-395843.html
Komentar (0)