Pelatihan ini diikuti oleh petugas penyuluhan pertanian, petugas teknis, petani, pemilik lahan pertanian, dan anggota koperasi di wilayah Tenggara provinsi.
Oleh karena itu, selama 2 hari (16-17 Oktober), siswa diperkenalkan pada gambaran umum produk sampingan pertanian dan lingkungan; teknologi mikrobiologi dalam pengolahan lingkungan; dan teknik pengomposan pupuk organik dari produk sampingan.
.jpeg)

Di sini, ditegaskan bahwa teknologi mikrobiologi dalam pengolahan lingkungan adalah pemanfaatan mikroorganisme atau enzimnya untuk menguraikan polutan organik dan anorganik dalam air, udara, dan tanah. Proses ini dapat berlangsung dalam kondisi alami atau dalam sistem pengolahan terkendali.
.jpeg)
Pada kelas pelatihan, peserta pelatihan juga diajarkan tentang aplikasi pupuk mikroba organik dalam produksi pertanian; keterampilan dalam membangun model pengolahan limbah sampingan menjadi pupuk organik.
Menurut Pusat Penyuluhan Pertanian Nasional, saat ini, selain metode pengolahan tradisional, sejumlah hasil samping dan limbah pertanian telah dan sedang dimanfaatkan dalam berbagai arah.

Misalnya, pembuatan pakan ternak, pembuatan pupuk, budidaya jamur... Namun, pada kenyataannya, masih banyak produk sampingan yang belum dimanfaatkan secara efektif dan terbuang sia-sia. Oleh karena itu, peningkatan nilai melalui daur ulang dan penggunaan kembali limbah pertanian dan produk sampingan membawa banyak manfaat ekonomi dan lingkungan...
Sumber: https://baolamdong.vn/tap-huan-san-xuat-nong-nghiep-huu-co-tai-lam-dong-395860.html
Komentar (0)