Vitalitas yang kuat dari Program "Satu Komune Satu Produk" (OCOP)

Penjabat Menteri Pertanian dan Lingkungan Hidup Tran Duc Thang dengan produk teh Vietnam. (Foto: PV)

Informasi ini dikonfirmasi pada Konferensi untuk mengevaluasi hasil pengembangan produk OCOP dan pariwisata pedesaan pada periode 2021-2025, dengan orientasi untuk periode 2026-2030, yang berlangsung pada 16 Oktober.

Efektivitas ganda dari dua program OCOP dan pariwisata pedesaan

Wakil Menteri Pertanian dan Lingkungan Hidup Tran Thanh Nam menilai kedua program di atas telah "membangkitkan" nilai-nilai budaya masyarakat adat dan lanskap ekologi pedesaan yang unik, sehingga menciptakan fondasi bagi terbentuknya ekosistem ekonomi pedesaan yang "multi-nilai".

Khususnya, dalam rangka melaksanakan pedoman Partai dan kebijakan Negara tentang pembangunan pedesaan untuk meningkatkan nilai dan efisiensi, pada tahun 2018, Perdana Menteri menyetujui Program OCOP untuk periode 2018-2020 (Keputusan No. 490/QD-TTg). Pada tahun 2022, Pemerintah melanjutkan persetujuan Program OCOP untuk periode 2021-2025 (Keputusan No. 919/QD-TTg) dan Program Pengembangan Pariwisata Pedesaan (Keputusan No. 922/QD-TTg).

Delegasi di stan produk OCOP di konferensi.

Ini dianggap tugas utama untuk memanfaatkan keunggulan spesialisasi, produk tradisional, budaya, dan pengetahuan masyarakat adat, yang berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi pedesaan dan pembangunan pedesaan baru yang berkelanjutan.

Sejak 2018, program OCOP telah menciptakan perubahan besar dalam skala produksi dan pemikiran pengembangan produk pedesaan. Statistik hingga September 2025 menunjukkan bahwa seluruh negeri memiliki hampir 17.400 produk dari lebih dari 9.300 entitas OCOP yang mencapai 3 bintang atau lebih, meningkat lebih dari 8.400 produk dibandingkan tahun 2022, melampaui target yang ditetapkan. Pada saat yang sama, lebih dari 600 model pertanian dan pariwisata pedesaan beroperasi, meningkat 235 model dibandingkan tahun 2022.

Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa lebih dari 60,7% entitas OCOP yang mencapai 3 bintang atau lebih memiliki peningkatan pendapatan rata-rata sebesar 17,6%/tahun; 42,3% telah memperluas skala tenaga kerja mereka; 40% entitas adalah perempuan dan 19,6% adalah kelompok etnis minoritas di daerah pegunungan dan tertinggal.

Area stan produk OCOP Dong Thap di Pusat Promosi Perdagangan Pertanian Vietnam, 489 Hoang Quoc Viet, Hanoi.

Produk-produk OCOP semakin memenuhi persyaratan standar kualitas, keamanan pangan, desain, dan kemasan ramah lingkungan. Merek OCOP Vietnam tidak hanya diakui di dalam negeri tetapi juga mulai merambah pasar internasional, berkontribusi dalam mempromosikan citra pedesaan Vietnam yang dinamis, kreatif, dan terintegrasi.

Menurut Wakil Menteri Tran Thanh Nam, OCOP tidak hanya membawa nilai ekonomi tetapi juga mempromosikan transformasi model produksi, dari skala kecil menjadi hubungan rantai nilai; berkontribusi pada pembentukan daerah bahan baku lokal yang stabil dan mempromosikan gerakan startup pedesaan.

Program ini telah membuka arah baru bagi pengembangan mata pencaharian, terutama di daerah tertinggal dan di kalangan kelompok rentan seperti perempuan dan etnis minoritas. Selain itu, model yang menggabungkan pengalaman pariwisata dan konsumsi produk OCOP membentuk tren baru dalam pembangunan pedesaan. Banyak daerah telah menghubungkan produk-produk khas dengan wisata komunitas, menciptakan pendapatan dan lapangan kerja tambahan bagi masyarakat, sekaligus menyebarkan citra pedesaan Vietnam yang dinamis dan kreatif.

Penjabat Menteri Pertanian dan Lingkungan Hidup Tran Duc Thang.

Dalam mengevaluasi program tersebut, Penjabat Menteri Pertanian dan Lingkungan Hidup, Tran Duc Thang, menyatakan bahwa OCOP dan pariwisata pedesaan merupakan dua ujung tombak untuk memajukan perekonomian pedesaan di periode baru. Oleh karena itu, peningkatan produk OCOP menuju produk ramah lingkungan, bersih, dan cerdas dianggap sebagai kunci untuk memperluas pasar.

Atas dasar tersebut, Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup akan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk mengembangkan mekanisme dan kebijakan yang mendukung pengembangan produk OCOP dan pariwisata pedesaan, dengan fokus pada penerapan teknologi digital, ketertelusuran, dan penyediaan produk melalui platform e-commerce. Kementerian juga akan menerbitkan pedoman pengembangan Program OCOP yang sejalan dengan tujuan pembangunan daerah pedesaan baru dan penanggulangan kemiskinan berkelanjutan, sekaligus mendorong promosi perdagangan dan membawa produk OCOP Vietnam ke pameran internasional.

Praktik implementasi menunjukkan bahwa OCOP bukan sekadar cerita tentang produk atau merek, melainkan sebuah gerakan pembangunan pedesaan yang komprehensif—mulai dari pengorganisasian produksi, peningkatan kapasitas masyarakat, hingga pelestarian dan promosi nilai-nilai budaya lokal. Dengan demikian, setiap produk OCOP tidak hanya mencerminkan ciri khas pedesaan, tetapi juga menunjukkan semangat kreatif dan mandiri masyarakat Vietnam dalam perjalanan integrasi.

OCOP telah menegaskan mereknya dan semakin meningkatkan nilainya.

Menemukan terobosan OCOP pada periode 2026-2030

Memasuki periode 2026-2030, sesuai arahan Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup, Program OCOP akan mengalihkan fokusnya dari kuantitas ke kualitas, dengan mengambil inovasi dan pembangunan hijau sebagai fondasinya.

Pada saat yang sama, Kementerian juga bertujuan untuk memperkuat kapasitas manajemen entitas OCOP, membangun merek regional, dan mempromosikan kerja sama internasional. "Agar OCOP berkembang secara berkelanjutan, diperlukan pendekatan baru yang berfokus pada kualitas, identitas budaya, dan daya adaptasi produk terhadap pasar modern. Tujuan utamanya bukan hanya meraih bintang, tetapi membangun merek Vietnam yang bernilai, memiliki kisah, dan berpengaruh," tegas Pelaksana Tugas Menteri Tran Duc Thang.

Khususnya, pada periode 2026-2030, produk OCOP perlu melakukan lebih banyak terobosan menuju pembangunan berkelanjutan. Periode ini akan mencatat banyak konteks dan persyaratan baru bagi pembangunan sosial-ekonomi negara, terutama persyaratan untuk mempromosikan ilmu pengetahuan dan teknologi, inovasi, transformasi digital, dan pengembangan ekonomi swasta; bersamaan dengan itu, terdapat persyaratan baru untuk pembangunan hijau, pengurangan emisi untuk beradaptasi dengan perubahan iklim... yang membutuhkan pendekatan, persyaratan, dan orientasi baru untuk mengatasi kekurangan dan keterbatasan dalam pengembangan produk OCOP dan pariwisata pedesaan di masa lalu, yang berkontribusi pada peningkatan nilai, citra, dan merek OCOP, serta pariwisata pedesaan di Vietnam.

OCOP semakin menegaskan mereknya dan dipercaya oleh sebagian besar konsumen.

Sebelumnya, pada akhir September 2025, Forum Koneksi Produk OCOP Delta Mekong 2025 telah menarik lebih dari 10.000 peserta. Dalam forum ini, para pakar dan delegasi yang hadir dalam Konferensi Koneksi Produk OCOP Delta Mekong 2025 membahas dan berbagi solusi serta orientasi untuk mendorong kegiatan promosi, menghubungkan konsumsi produk OCOP di pasar domestik dan ekspor; serta menandatangani Nota Kesepahaman tentang kerja sama bisnis antara entitas OCOP dengan supermarket, distributor, perusahaan, dan sebagainya.

Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak kemitraan strategis telah dilaksanakan untuk meningkatkan daya saing barang-barang Vietnam, mengembangkan rantai pasokan yang berkelanjutan, dan memanfaatkan kekuatan konsumsi domestik lebih dari 100 juta orang... Ini juga merupakan lingkungan yang menguntungkan bagi OCOP untuk berekspansi dan berkembang lebih jauh.

THANH TRA-VIET HA

Sumber: https://nhandan.vn/suc-song-manh-me-tu-chuong-trinh-moi-xa-mot-san-pham-ocop-post916052.html